SANGATTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutai Timur (Kutim), memberikan bantuan modal usaha produktif kepada puluhan pedagang dan bantuan pendidikan untuk anak SD hingga SMA di wilayah Sangatta Utara dan Selatan.
Ketua Baznas Kutim, Harun Rosyit, S.Ag mengatakan, untuk program Kutim Sejahtera Bantuan Modal Usaha Produktif dan Bantuan Kutim Cerdas Pendidikan SD, SMP, dan SMA tahun ini Baznas akan disalurkan. Baginya meningkatkan taraf hidup pedagang bakso, penjual pulsa, warung kecil dan usaha lainnya dirasa sangat perlu.
“Penyaluran anggaran senilai kurang lebih 90 juta, saat ini kami berikan pada 30 pelaku UKM dan kami pun membantu sekira 15 anak yang membutuhkan bantuan pendidikan. Sebenarnya masih ada program lain. Hanya saja saat ini masih mengutamakan bantuan untuk Kutim sejahtera terlebih dahulu,” terangnya saat ditemui di kantor Baznas, Selasa (24/4).
Dia meminta pada mustahiq atau penerima bantuan agar dapat menggunakan dana tersebut dengan tujuan yang benar. Menurutnya anggaran tersebut diberikan oleh para muzaqi atau pemberi zakat untuk kegiatan positif dan berguna.
“Pergunakanlah dengan sebagaimana mestinya. Karena mereka memberi bantuan zakat ini untuk masyarakat yang memang pantas mendapatkan,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat meningkatkan nilai ekonomi keluarga. Penyaluran untuk UKM yang rata-rata dan sudah memasukan proposal di tahun 2017. Kemudian dilakukan seleksi. Jika dianggap memenuhi persyaratan maka akan segera dibantu.
“Kami baru bisa membantu yang memang membutuhkan, sesuai dengan kriteria. Yang memang keadaan perekonomiannya di bawah. Setelah mereka mengajukan proposal, lalu kami survei. Kecuali warga miskin yang kami dapati langsung di lapangan. Jelas kami bantu tanpa seleksi lagi,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala UPT Sangatta Utara mengatakan, harapannya, agar para penerima bantuan dapat mengembangkan usahanya supaya mampu berzakat dan membantu yang lain.
“Saya berharap program seperti ini dapat terus berjalan. Terutama untuk anak sekolah, agar dapat belajar terus. Kemudian yang dibantu di bidang UKM, teruslah mengembangkan usahanya agar bisa berzakat dan membantu yang lainnya,” paparnya.
Menurut Bupati Kutim, melalui Kabag Sosial, Andi Abd Rahman mengungkapkan, kegiatan seperti ini dapat membantu meringankan pekerjaan pemerintah, untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.
“Semoga ini semua bisa menjadi contoh, agar yang lain dapat termotivasi dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post