BONTANG – Sejumlah titik di jalan poros Bontang-Samarinda berlubang-lubang. Dampaknya, potensi terjadinya kecelakan lalu lintas meningkat. Tak ingin menimbulkan korban, Satlantas Polres Bontang memasang 35 rambu jalan berlubang.
Pemasangan rambu ini juga sebagai antisipasi timbulnya kecelakaan pada momen mudik Idulfitri mendatang.
Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti melalui Kasatlantas Polres Bontang AKP Irawan Setyono mengatakan, untuk persiapan Operasi Ketupat tahun 2018 pihaknya sudah melaksanakan rapat bersama dinas dan instansi terkait. Baik itu dari pemerintah maupun instansi swasta. “Dalam rapat itu juga kami paparkan jalur arus mudik maupun arus balik Lebaran,” jelas Irawan saat ditemui di ruangannya, Kamis (31/5) kemarin.
Dijelaskan dia, untuk titik rawan di sepanjang jalur mudik tahun 2018 ini masih sama. Satlantas Polres Bontang telah melakukan survey sepanjang jalur Bontang-Samarinda. Di sana, kata Irawan banyak sekali jalan berlubang atau jalan rusak. Sehingga, titik-titik jalan rusak tersebut dinilainya riskan akan lakalantas. Termasuk bagi kendaraan yang mengalami ban bocor, jika terkena lubang yang cukup besar dan dalam maka akan sangat berbahaya. “Banyak jalan mulus yang ditemukan tiba-tiba ada lubang, ini tentu sangat rawan bagi kendaraan, atau jika kendaraan hendak menghindari lubang ternyata ada kendaraan lain yang berlawanan arah,” ungkapnya.
Wilayah yang banyak terdapat jalanan rusak yakni Kecamatan Marang Kayu hingga Tanah Datar. Selain itu, Irawan juga meminta dinas terkait segera memperbaiki jalanan yang rusak dan berlubang. “Karena dari kilometer 22 dan kilometer 35 ini banyak sekali jalan yang berlubang, kerusakannya pun bervariasi mulai yang berat maupun rusak ringan,” ujarnya.
Kata dia, Jalan Poros Bontang-Samarinda merupakan jalan lintas Kalimantan, sehingga banyak kendaraan besar yang membawa alat berat dan melintasi jalan tersebut. Apalagi, tidak adanya jembatan timbang sehingga tidak dapat diketahui beban berat muatan juga kendaraan yang melintas. “35 spanduk ini sebagai upaya meminimalisir kecelakaan,” tegasnya.
Sementara terkait Operasi Ketupat 2018, di luar Bontang terdapat pos pengamanan dekat SPBU Kenari yang dilengkapi alat dari dinas terkait. Seperti pemadam kebakaran, ambulan, serta lainnya. Termasuk di wilayah Muara Badak agar bisa cepat dievakuasi jika terjadi sesuatu. “Sementara di Bontang terdapat pos pelayanan yakni di simpang Ramayana, pos pengamanan di terminal kilometer 6 dan Pelabuhan Umum Loktuan, serta Pasar Malam Berbas,” kata perwira berbalok 3 itu. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post