Menghadapi Musim Tanam Periode Pertama
PT PUPUK Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) sebagai Anak Perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) jamin stok pupuk subsidi aman untuk musim tanam rendeng periode Januari sampai dengan Maret 2017.
HUMAS PUPUK KALTIM, Bontang
Per 23 Januari 2017, stok pupuk di lini I untuk Urea subsidi sebesar 35.962 ton, NPK Subsidi Agro sebesar 304 ton dan NPK Subsidi Phonska sebesar 14.577 ton. Stok di lini II untuk Urea subsidi sebesar 54.707 ton, NPK Subsidi Agro sebesar 2 ton dan NPK Subsidi Phonska sebesar 579 ton.
Stok di lini III untuk Urea subsidi sebesar 86.462 ton, NPK Subsidi Agro sebesar 2.874 ton dan NPK Subsidi Phonska sebesar 12.682 ton. Sedangkan untuk lini IV, per 31 Desember 2016 Urea Subsidi sebesar 26.511,29 ton dan NPK Subsidi sebesar 2618,15 ton. Hingga 31 Desember 2016, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 1.418.166,47 ton Urea Subisidi dan 189.597,90 ton NPK Subsidi di wilayah Distribusi Pupuk Kaltim.
General Manager PSO Pupuk Kaltim Syamsu Alamsah mengungkapkan, bahwa stok Urea dan NPK Pupuk Kaltim tersedia di seluruh wilayah distribusi mulai dari wilayah kerja Jawa Timur, Bali hingga Papua.
Kendala distribusi pupuk adalah alokasi yang disediakan Pemerintah mulai terbatas di beberapa tempat. Pupuk Kaltim dengan Kementerian Pertanian menambah atau merealokasi kelebihan pupuk subsidi dari satu daerah ke daerah lain.
“Apabila terdapat kelangkaan disuatu daerah, bukan berdasarkan karena pupuknya tidak ada melainkan karena alokasi yang kurang tepat. Untuk meminimalisir hal tersebut, Pupuk Kaltim telah melakukan realokasi langsung dari pupuk yang telah disalurkan pada akhir tahun 2016,” tambahnya.
Berperan sebagai pelaksana subsidi pupuk, Pupuk Kaltim wajib menjamin ketersediaan Pupuk Bersubsidi saat dibutuhkan Petani dengan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di lini 1 hingga lini 4 dan melaporkan perkembangan realisasi penyaluran pupuk setiap bulan kepada Menteri Pertanian, untuk itu Pupuk Kaltim telah mengaplikasikan Distribution Planning and Control System (DPCS) yang dirancang untuk mengoptimalkan distribusi pupuk sampai dengan lini 4 dan memantau ketersediaan pupuk di gudang. Upaya monitoring ini merupakan tugas Pupuk Kaltim untuk mendukung Ketahanan Pangan Bangsa. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post