Siswa Terpaksa Diliburkan
SANGATTA – Sebuah bangunan sekolah Taman Kanak-kanak (TK) milik Yayasan Pendidikan Al Furqon Sangatta yang berada di Gang Masjid, RT 15, Sangatta Utara, ludes dilalap si jago merah, Selasa (24/1) pukul 22.30 Wita. Dugaan sementara, kebakaran diakibatkan hubungan arus pendek listrik (korsleting).
Sidikitnya ada 6 ruangan kelas belajar dari total 9 ruangan di TK Al Furqon yang ludes terbakar do malam kemarin. Padahal, TK Al Furqon baru saja selesai direnovasi sekitar November tahun 2016 lalu. Karenanya, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Selain itu, akibat kebakaran ini, sebanyak 115 siswa TKA dan TPA Al Furqon dipastikan diliburkan untuk sementara waktu dari kegiatan belajar mengajar. Sementara itu, untuk menjinakan api, sebanyak 3 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.
Hasilnya, setelah bahu membahu dengan warga setempat, api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran setelah 30 menit kemudian, atau pukul 23.00 Wita. Beruntungnya, dalam musibah tersebut tidak sampai ada korban jiwa.
Bayu (29), salah seorang saksi kebakaran mengaku, api yang melalap bangunan TK Al Furqon tiba-tiba saja muncul, dan dengan cepat langsung membakar bagian bangunan lainnya. Dirinya kemudian langsung memberitahukan warga setempat yang sudah tertidur.
“Pokoknya, api tiba-tiba saja muncul dan membesar, apalagi bangunannya berbahan dasar kayu. Dan saat kejadian, kondisi gang sudah sepi karena sebagian warga telah tidur, dikarenakan cuaca yang dingin usai diguyur hujan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Furqon, Nur Cholis mengaku, akibat musibah kebakaran tersebut pihaknya tidak dapat menyelamatkan seluruh barang di sekolah, termasuk peralatan komputer serta 160 seragam sekolah untuk siswa tahun ajaran baru.
“Untuk aktivitas belajar mengajar, mungkin untuk sementara waktu akan diliburkan dulu, sambil merapikan dulu 3 ruang kelas sisanya yang tidak ikut terbakar. Kemungkinan, kegiatan belajar mengajar kami terapkan dengan membagi dua shift belajar dalam satu ruang kelas,” tuturnya.
Kapolsek Sangatta Iptu Slamet Riyadi ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, belum dapat menyimpulkan apa penyebab kebakarannya. Karena informasi dari warga juga masih banyak yang simpang siur. Meski begitu, kebakaran kemungkinan diduga akibat kosleting listrik.
“Sementara ini kami tunggu dulu hasil penyelidikan, dan menggali dari keterangan para saksi-saksi serta petugas sekolah yang terakhir berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Untuk keamanan, TKP telah kami pasangi police line,” sebutnya. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post