PERANAN Pupuk Kaltim tak bisa dipisahkan dari perkembangan usaha kios burung milik Imam Syafii (34). Sejak 2008 dia tercatat menjadi salah satu Mitra Binaan Pupuk Kaltim. Fokus pembinaan dan pendampingan Pupuk Kaltim menjadi kesan yang tak dilupakan ayah dua orang anak ini.
Dia mengaku, dari awal usaha seadanya akhirnya mampu berkembang dengan baik pasca dibina Pupuk Kaltim. Bantuan modal usaha dengan bunga ringan dan jaminan mudah sangat membantu usaha Imam hingga kini. Kios burung di Jalan Cipto Mangunkusumo (Ex Pupuk Raya) kini menjadi ladang pencahariannya. Berkembang dengan menjual pakan serta berbagai kebutuhan pecinta hewan berkicau. Kiosnya pun tak pernah sepi pelanggan, setiap saat datang mencari bermacam kebutuhan burung.
Pembinaan Pupuk Kaltim bermula dari tawaran salah satu pelanggan yang ternyata karyawan Pupuk Kaltim. Saat itu dia kesulitan mendapat pinjaman modal untuk pengembangan usaha, akhirnya didorong menjadi Mitra Binaan Pupuk Kaltim dengan berbagai kemudahan. Hingga akhirnya memperoleh bantuan usaha periode pertama senilai Rp 25 juta.
Satu tahun berjalan, usaha kios burung Imam pun menampakkan hasil. Sambutan masyarakat pecinta burung pun kian tinggi, hingga akhirnya ia memberanikan diri melakukan pinjaman modal periode kedua pada 2010 senilai Rp 35 juta, dan periode ketiga Rp 50 juta pada 2012. Modal itu dimanfaatkan untuk perluasan kios sekaligus menambah stok pakan dan burung berbagai jenis.
“Pinjaman modal itu yang saya putar terus, perlahan bisa maju dan akhirnya bisa seperti saat ini,” kata Imam.
Faktor lain yang turut berpengaruh pada usahanya berupa pendampingan dari Pupuk Kaltim secara berkala, seiring monitoring langsung tim CSR ke usaha miliknya. Berbagai masukan terkait pengembangan usaha dan manajemen keuangan pun dia peroleh sebagai bekal pengetahuan bisnis.
“Sejak dibina Pupuk Kaltim, usaha saya bisa menghasilkan dan berkembang. Karena tak hanya dikasih modal, tapi juga banyak ilmu baru untuk pengembangan usaha saya,” lanjut Imam. (*/vo/nav/ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post