Lari ke Hutan, Takut Diamuk Warga
SANGATTA – Maling satu ini benar-benar sial, bukannya untung malah buntung. Memang sih, maling ini berhasil menggondol tiga ekor ayam milik warga. Tapi keberhasilan itu harus dibayar mahal. Pasalnya, motor yang diduga dipakai si maling itu ketinggalan dan kini diamankan aparat kepolisian.
Maling tersebut beraksi di Kilo Meter 11 kawasan Kampung Dayak Bukit Indah, Sangatta Selatan, Selasa (14/2) dini hari. Karena kepergok warga, maling tersebut lalu kabur ke arah hutan dan meninggalkan motornya. Motor matic bernomor polisi KT 2676 AQ itu pun diangkut Babinsa Sangatta Selatan ke Pos Polisi (Pospol).
Babinsa Sangatta Selatan, Baharuddin menuturkan, dari laporan warga sekitar, pencurian ayam terjadi sekira pukul 04.00 wita dini hari. Karena ketahuan, akhirnya pelaku yang diduga seorang pemuda tersebut melarikan diri ke dalam hutan untuk menghindari amukan massa.
“Malingnya sempat curi tiga ayam. Tetapi karena ketahuan, pelakunya melarikan diri kedalam hutan di dekat rumah sekitar,” ujar Baharuddin.
Dalam pengamanan tersebut, Babinsa sempat menyita beberapa barang bukti. Selain satu unit motor, juga terdapat helm modifikasi, kunci motor, jaring ayam, dan linggis mini. Saat ini, motor berwarna hitam polos tersebut dilimpahkan ke Polsek Sangatta Utara yang sebelumnya diamankan di Pospol Sangatta Selatan.
“Sebagai laporan, kami serahkan dulu ke Pospol Sangatta Selatan. Selanjutnya, terserah dari Pospol mau diapakan. Tetapi, diminta untuk dilimpahkan ke Polsek. Maka hari ini (kemarin) kami langsung angkut ke Polsek,” kata Bahar.
Sementara itu, Kapospol Sangatta Selatan, Ipda Irianto membenarkan jika telah terjadi pengamanan satu unit sepeda motor Mio di Sangatta Selatan. Besar dugaan, sepeda motor tersebut milik seseorang yang kepergok sedang mencuri ayam.
“Motornya diamankan di Pospol Sangatta Selatan. Untuk sementara, dari laporan Babinsa, motor ini diduga milik orang yang kepergok warga karena mencuri ayam,” katanya.
Setelah didata, motor tersebut akan diserahkan kepada Polsek Sangatta Utara. Karena, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penahanan. Tugas Pospol hanya sebagai wadah aduan dan pendataan sementara. Sedangkan proses selanjutnya, diserahkan kepada Polsek.
“Makanya, kami laporkan ke Polsek dan dan langsung diangkut untuk ditindak lanjuti. Selanjutnya seperti apa, kami serahkan ke Polsek,” katanya.
Sangatta Selatan Rawan Pencuri
Tidak hanya sepeda motor, akan tetapi Sangatta Selatan juga rawan pencurian ayam. Pencurian ayam yang terjadi di Kilometer 11 kawasan Kampung Dayak Bukit Indah, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, tersebut bukan yang pertama kali. Akan tetapi sudah yang kesekian kalinya. Hanya saja, baru kali ini pencurian ayam terkuak di permukaan.
“Di sana (KM 11,red) memang banyak warga yang pelihara ayam. Jadi memang sering terjadi,” ujar Babinsa Sangatta Selatan, Baharuddin.
Baharuddin, meminta, kepada masyarakat Sangatta Selatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap semua hewan ternaknya. Baik ayam, sapi, kambing dan lainnya. Terlebih, dimomen-momen tertentu seperti minggu malam, tahun baru, hari raya dan lainnya.
“Tidak hanya itu, semua kemungkinan lainnya seperti pencurian barang berharga di dalam rumah juga layak diwaspadai,” katanya.
Hal ini juga dibenarkan warga Marga Rukun Desa Sangatta Selatan. Bude, salah satunya. Dia menuturkan, jika di daerahnya kerap terjadi pencurian ayam. Tak sedikit ayamnya yang hilang diambil oleh orang tidak bertanggung jawab. “Sudah beberapa kali saya kehilangan. Terakhir pas hari raya. Ayam jago lagi,” ujar Bude.
Karena maraknya pencurian, dirinya meminta kepada aparat terkait dalam hal ini kepolisian untuk rutin menggelar rajia dari jalan poros hingga gang. Sehingga, masyarakat yang berada di Sangatta Selatan bisa terjaga keamanannya baik harta maupun jiwa.
“Karena saat ini tidak hanya ayam saja yang hilang, tetapi pencuri sudah berani masuk rumah. Bahkan banyak motor yang hilang. Untuk itu, perlu patroli rutin,” pintanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: