BONTANG – Mengantisipasi penyebaran Covid-19, Pemkot Bontang mengeluarkan imbauan penghentian sementara kegiatan di rumah ibadah. Keputusan itu diambil setelah Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengadakan rapat dengan sejumlah tokoh agama.
“Memohon agar seluruh ketua atau pengurus rumah ibadah se-Bontang untuk menunda seluruh kegiatan di rumah ibadah,” kata Neni, Kamis (26/3/2020).
Pertemuan ini dihadiri Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bontang, Majelis Ulama Indonesia, Dewan Masjid, BKDIB, Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Bontang. “Terhitung sejak 25 Maret hingga keadaan kembali kondusif,” tambah Neni.
Kondisi ini berdasarkan hasil evaluasi lebih lanjut dari pemerintah daerah maupun pusat. Meski demikian, ia meminta agar masjid dan musala tetap mengumandangkan azan. Sebagai penanda waktu salat. Walaupun jamaah diminta untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing. “Pada intinya peserta rapat ingin preventif daripada terlambat,” ucapnya.
Surat edaran ini mengacu kepada keputusan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) dan Gubernur Kaltim Isran Noor. Termasuk dengan Keputusan Wali Kota Bontang Nomor 188.45/259/BPBD/2020 tentang status kejadian luar biasa (KLB) dampak wabah penyakit akibat Covid-19 di Bontang.
“Saya minta pengurus tempat ibadah untuk menyebarkan informasi ini kepada jamaah masing-masing,” katanya.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Bontang Muhammad Isnaini menyebut, sifat dari surat tersebut ialah imbauan. Artinya kembali kepada pengurus tempat ibadah masing-masing, apakah tetap melaksanakan proses ibadah atau tunduk pada imbauan ini. Akan tetapi tujuan dari keluarnya surat edaran ialah untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Terkait dengan salat Jumat, jamaah dapat menggantinya dengan salat Zuhur.
“Bagi yang tidak melaksanakan salat Jumat, tetapi yang melakukan harus menjaga aspek kebersihan,” tutur dia. (*/ak/rdh/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post