bontangpost.id – Tiga partai belum memastikan siapa yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang, akhir tahun ini. Ketiganya merupakan Partai Gerindra, PAN, dan Berkarya. Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Bontang, Heri Kiswanto mengatakan arah dukungan belum ditentukan karena belum ada surat keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Memang belum bersikap karena rekomendasi belum turun,” kata Heri.
Menurutnya, rekomendasi DPP Gerindra merupakan pedoman bagi DPC dalam menentukan sikapnya. Apakah mendukung calon yang sudah mengemuka atau membentuk poros baru.
Jika rekomendasi belum turun artinya tak boleh bertindak lebih. Dalam internal Gerindra, seluruh kebijakan mesti satu komando. Mulai pusat hingga daerah.
“Misal ada Ketua Partai (Daerah) bilang kecenderungan partainya ke calon A, kalau kami (DPC Gerindra) enggak berani,” tegasnya.
Dalam penjaringan lalu terdapat tujuh orang yang mengambil formulir di DPC Gerindra. Namun yang mengembalikan formulir mengerucut empat nama. Meliputi Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris, Neni Moerniaeni, Mulyadi, dan Abdul Rahman. Sementara yang mengikuti tahapan hingga pemaparan visi-misi tersisa Neni Moerniaeni seorang.
Nantinya, rekomendasi bakal diterbitkan langsung dari DPP ke DPC. Dan dari rekomendasi itulah kemudian mesin partai di daerah mulai serius melakukan komunikasi dengan calon yang direstui pusat.
“Yang jelas sih laporan ke DPD sudah kami sampaikan sejak jauh hari. Kami tinggal tunggu aja rekomendasi turun,” pungkasnya.
Senada, Ketua DPD Berkarya Bontang Abdul Hakim menyatakan belum menerima SK dari DPP partainya. Meski tiga hari lalu, salah satu pasangan yang sudah mengemuka menemuinya.
“Mereka datang ke rumah silaturahmi hingga membahas itu,” kata Hakim.
Selanjutnya, dirinya menunggu arahan dari DPP. Nama pun belum diusulkan ke DPW. Hal serupa dialami Partai Amanat Nasional (PAN). Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bontang, Muhammad Irfan memandang terbentuknya poros baru itu sangat baik. Sehingga ada warna baru dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pilihan baru bagi masyarakat.
“Kalau head to head saya rasa sama saja. Kalau ada (poros) baru, pertimbangan baru untuk masyarakat,” ungkap Irfan.
Jika tiga partai tersebut bergabung, ujar Irfan, telah memenuhi persyaratan dukungan partai. Melihat PAN memiliki dua kursi di DPRD, sedangkan Gerindra memiliki tiga kursi. Sehingga sudah cukup memenuhi lima kursi.
“Ditambah Berkarya jadi enam kursi,” pungkasnya. (*/ak/rdh/k15/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post