bontangpost.id – NASA mengumumkan keberadaan rasi bintang baru. Kehadirannya membuat jumlah rasi bintang bertambah dari 12 menjadi 13, dan karenanya semua zodiak pun berubah.
Jadi, kalian yang selama ini meyakini diri sebagai orang Libra, Virgo, Scorpio, Capricorn, atau rasi bintang apapun itu, jika mengikuti urutan rasi bintang modern yang diumumkan NASA, zodiak kalian tak lagi sama.
Rasi bintang ke-13 tersebut adalah Ophiucus. Dilansir dari detikcom, nama rasi ini diambil dari mitologi Yunani, Ophiuchus berarti pemegang ular (Serpent-Bearer). Karenanya, rasi bintang ini digambarkan sebagai seorang laki-laki yang menggenggam ular.
Seperti dikutip dari Irish Post, temuan rasi bintang ini sebenarnya sudah pernah ramai beberapa tahun lalu, yakni sekitar tahun 2006. Namun, kehadiran Ophiucus tidak dianggap dan menjadi kontroversi.
Juru bicara NASA menjelaskan, orang-orang zaman Babilonia kuno berada di balik asal-usul rasi 12 rasi bintang zodiak yang selama ini diyakini banyak orang. Ophiucus kembali menghebohkan baru-baru ini, karena NASA mengonfirmasi bahwa poros Bumi di kutub utara dan selatan sudah bergeser jauh dari 2.500 tahun lalu, tepatnya ketika bangsa Babilonia membagi langit menjadi 12 bagian. Dengan demikian, posisi semua rasi bintang bergeser dari posisi yang terlihat 2.500 tahun yang lalu.
Bangsa Babilonia kuno kala itu membagi zodiak menjadi 12. Setiap zodiak diwakili oleh rasi bintang yang akan dilewati Matahari di titik yang berbeda ketika Bumi mengelilingi bintang itu. Menurut NASA, bangsa Babilonia mencurangi perhitungan konstelasi tersebut.
“Garis dari Bumi melalui Matahari menunjuk ke Virgo selama 45 hari, dan menunjuk ke Scorpius hanya selama tujuh hari,” ujar juru bicara tersebut.
“Mereka membuatnya cocok dengan kalender 12 bulan mereka dan mengabaikan fakta bahwa Matahari sebenarnya bergerak melalui 13 rasi bintang, bukan 12,” jelasnya.
Kabar ini tentu membingungkan bahkan membuat marah para pencinta zodiak. Banyak yang tidak terima zodiak mereka bergeser. Tak hanya itu, bahkan sejak penemuan Ophiucus disampaikan NASA ke publik, terdapat kesalahpahaman bahwa badan antariksa nasional AS tersebut ingin mengubah zodiak yang selama ini sudah dikenal luas.
Have you heard that we changed the zodiac signs? Nope, we didn’t…we just did the math. Info: https://t.co/TsBgxmojZZ pic.twitter.com/sf62deofox
— NASA (@NASA) September 22, 2016
NASA sendiri di 2016 sudah mengklarifikasi bahwa mereka ingin memberitahu konstelasi bintang yang sebenarnya dari ilmu astronomi, alih-alih mengganti zodiak. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post