bontangpost.id – Kerap dikeluhkan sejumlah warga, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris bersama Ketua Komisi III Amir Tosina, didampingi Lurah Berebas Tengah dan perwakilan Badak LNG meninjau lokasi sungai yang berada tepat di samping pagar Badak LNG, tepatnya di wilayah Lembah Ujung, Kelurahan Berebas Tengah.
Ketua RT 51 Berebas Tengah Amiruddin mengatakan, mayoritas warganya yang berprofesi sebagai nelayan mengeluhkan adanya pendangkalan sungai. Hal ini berakibat pada terganggungnya aktivitas nelayan khususnya ketika akan menyandarkan kapal ke tepi sungai. “Kami meminta kepada PT Badak untuk membantu melakukan pengerukan di sepanjang jalur sungai ini,” ujar Amiruddin.
Sejauh ini kata dia, nelayan baru bisa menyandarkan kapal saat air sedang pasang. Namun ketika surut, hal tersebut tidak bisa dilakukan. Sementara ketika lambat kapal disandarkan, bisa berpengaruh terhadap kesegaran ikan yang sudah ditangkap oleh para nelayan.
“Di RT 61 juga sering terjadi banjir ketika hujan. Karena pembuangan air dari daerah atas tersumbat dan banyak sampah. Harapannya dengan adanya pengerukan ini aliran air bisa lebih lancar,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Berebas Tengah Mustamin Syam mengaku keluhan warga ini sudah terjadi hampir 6 bulan terakhir. “Semoga dari PT Badak juga bisa menyanggupi untuk melakukan pengerukan sungai,” jelas Mustamin.
Menanggapi hal tersebut, Amir Tosina meminta kepedulian masyarakat sekitar Lembah Ujung untuk sadar terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan baik di sungai maupun tepi sungai. Karena dari hasil pengamatannya, masih banyak sampah-sampah di sekitaran sungai.
“Penyebabnya karena banyak sampah yang menumpuk. Yang rugi tentu kita juga. Tentunya permasalahan ini nanti akan kami tindaklanjuti dengan menggelar pertemuan kembali dengan warga dan perusahaan,” tandas Amir.
Sementara itu mewakili Badak LNG, Plh Supervisor Internal dan Eksternal Relation, Angela Ruberto menyampaikan telah melihat dan mendengar langsung keluhan warga dan berjanji secepatnya melaporkan hal ini agar bisa segera ditindaklanjuti. (adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post