bontangpost.id- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Persiapan Samarinda dideklarasikan melalui sebuah acara yang digelar secara daring, Sabtu, 13 Februari 2021. Deklarasi ini dihadiri Ketua Umum AJI Indonesia Abdul Manan dan Sekjen AJI Revolusi Riza.
Abdul Manan mengaku senang dengan bertambahnya cakupan AJI di Kalimantan Timur. “Secara organisasi, AJI tak mengejar kuantitas anggota, tapi kualitas. Sebab ada panji-panji yang mesti dijaga betul anggota AJI, yakni kode etik jurnalistik dan kode etik AJI,” kata dia.
Salah satu prinsip kode etik yang harus dipatuhi anggota AJI, antara lain soal larangan menerima pemberian uang dari narasumber. Untuk jurnalis daerah seperti di Kaltim, menghindari hal tersebut bukan perkara mudah. “Dengan syarat tersebut, bisa dibilang cukup berat menjadi anggota AJI. Tapi di Kaltim, terjadi penambahan anggota. Jadi saya cukup happy melihatnya,” ujarnya.
Abdul Manan mengingatkan, tantangan yang dihadapi AJI Persiapan Samarinda ke depan cukup berat. Selama beberapa tahun mendatang sebelum disahkan oleh Kongres menjadi AJI kota, pengurus harus mampu menjalankan roda organisasi dengan baik dan belajar menjalankan program sendiri.
Ada beberapa program utama yang menjadi fokus AJI dan itu perlu dijalankan oleh AJI Persiapan Samarinda ini. Pertama, penguatan kapasitas dan profesionalitas anggota. Kedua, lebih mengenalkan AJI kepada publik luas. Salah satunya dengan aktif dalam perjuangan kebebasan pers.
Ketiga, meningkatkan kemampuan pengurus dalam pencarian dana yang sesuai dengan ketentuan AD/ART dan Peraturan Organisasi AJI. Aturan AJI melarang kerjasama dengan perusahaan tambang karena merusak lingkungan. Menerima pendanaan dari pemerintah juga belum diperbolehkan. “Memang tidak mudah. Tapi kami yakin teman-teman bisa. Mungkin bisa belajar dari AJI Kota Balikpapan,” tambahnya.
Sekjen AJI Revolusi Riza mengatakan, keberadaan AJI persiapan di Samarinda merupakan perkembangan yang positif. Hal ini mengingat bahwa pemerintah ada rencana memindahkan ibu kota ke provinsi ini. “Kalau seandainya presiden jadi memindahkan ibu kota ke Kaltim, setidaknya di daerah ini sudah ada dua AJI kota,” kata Revo.
Dengan deklarasi ini, maka anggota di Samarinda dan sekitarnya kini berada di bawah AJI Persiapan Samarinda, tidak lagi menginduk ke AJI Kota Balikpapan. Nantinya AJI Persiapan Samarinda bakal mencakup beberapa daerah di Kaltim seperti Bontang, Kutai Timur, Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
Saat ini, terdapat 18 orang anggota AJI Persiapan Samarinda. Sebanyak 8 dari Samarinda dan 10 orang merupakan jurnalis di Bontang. Secara mufakat, mereka mempercayakan tongkat kepemimpian perdana kepada Nofiyatul Chalimah, yang sebelumnya merupakan koordinator AJI Biro Samarinda. Posisi sekretaris dijabat Fitri Wahyuningsih, dan bendahara Sammy Laurens. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post