Gara-Gara Banjir, Stok Pangan Aman, Harga Sembako Melambung
SANGATTA – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terakhir ini, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kutai Timur (Kutim). Salah satunya di Kecamatan Kecamata Muara Bengkal dan Kecamatan Muara Ancalong. Bahkan dalam tiga hari terakhir, banjir besar tersebut telah memutuskan jalur akses di antara kedua kecamatan tersebut.
Camat Kecamatan Muara Ancalong, Helmi mengatakan banjir besar setinggi ukuran paha orang dewasa telah memutuskan jalur antara Kecamatan Muara Bengkal menuju Desa Kelinjau di Kecamatan Muara Ancalong. Akibatnya, kendaraan roda empat maupun dua tidak dapat melintas.
“Jadi kalau mau berangkat harus pakai perahu dulu,” ujar Helmi.
Selain itu, kata dia, selain melumpuhkan jalur akses antar kedua kecamatan, banjir besar juga melanda kampung Kelinjau seberang yang sudah merendam 8 rumah warga yang berada di bantaran Sungai. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, yang dijadwalkan akan turun ke kecamatan untuk memberikan sejumlah bantuan
“Bantuan yang dikirim seperti paket sembilan bahan pokok (sembako), seperti beras, mie instan, minyak goreng, gula, kopi dan teh,” ucapnya.
Helmi mengatakan, saat ini warga yang ada di Kecamatan Muara Ancalong khususnya desa-desa yang terendam banjir hanya dapat pasrah. Sementara kondisi air hingga saat ini masih bertahan. Namun karena kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi, jika dalam sehari atau dua hari ke depan turun hujan maka kondisi air akan semakin meninggi. Biasanya banjir bisa terjadi selama seminggu atau bahkan sebulan. Ditambah lagi kondisi hulu sungai yang saat ini sudah rusak parah akibat hadirnya perkebunan sawit, yang menyebabkan habisnya pohon-pohon sebagai penahan air.
“Stok sembako warga masih aman. Hanya harga-harga sembako yang mengalami kenaikan drastis,” tutup Helmi. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post