bontangpost.id – Pemuda 23 tahun itu hanya bisa tertunduk. Mengenakan baju tahanan dengan tangan diborgol. Warga Berbas Pantai tersebut, diringkus polisi akibat bisnis barang haramnya.
FD (23) berperan sebagai kurir merangkap menjual sabu. Sudah setahun lebih, dia berhubungan dengan narkotika. Sudah berkali-kali order dan mengantarkan barang. Meski tidak menjelaskan secara rinci, berapa banyak narkoba yang telah diedarkan selama ini, namun Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasat Reskoba Iptu Rakib Rais menyebut, lebih dari tiga kali.
“Tapi ini yang paling besar. Ini juga tangkapan kami yang paling banyak 1 kilogram lebih,” ungkapnya.
Pria pengangguran itu diringkus, Senin (28/6/2021) sekira pukul 16.00 di Jalan Selat Makassar RT 27 Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan. Bersama barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1.005,3 gram atau 1 kilogram lebih.
Dari pengakuan tersangka, barang haram itu diambil dari wilayah utara Kalimantan, melalui jalur laut dan sungai. Setiap penjualan 50 gram sabu, dia mendapat bagian 5 gram. Untuk per gramnya, harga jual berkisar Rp 1 juta.
“Kalau per poket kecil, dijual Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu,” sebut Kasat Reskoba.
Uang hasil penjualannya selama ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Mengingat, dia tak memiliki pekerjaan. Ditambah pandemi. Perekonomian ikut terpuruk. Sehingga FD mengambil jalan pintas lewat bisnis haram narkoba.
Narkotika yang dibungkus plastik dengan perekat isolasi tersebut diambil oleh FD di suatu tempat. Dia diarahkan oleh orang tak dikenal lewat telepon. “Kami intai, dia ambil barangnya, waktu ketahuan, barang bukti sempat dibuang, dia juga kabur, tapi nabrak tiang,” ujarnya.
Adapun nilai sabu yang disita polisi berkisar Rp 1 miliar. Pengungkapan kasus ini bisa menyelamatkan sekitar 5.062 orang. Kini tersangka telah ditahan di Mapolres Bontang. Dia dijerat pasal 114 ayat (2) atau 112 ayat (2) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dia terancam penjara 20 tahun hingga seumur hidup. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post