bontangpost.id – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Kaltim dibuka langsung Gubernur Kaltim Isran Noor, Minggu (28/11). Dalam Rakerprov tersebut, Pemprov Kaltim memastikan dukungan anggaran untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Berau sebesar Rp 100 miliar.
“Untuk pelaksanaan Porprov, nanti akan diberi Rp 100 miliar,” ujarnya dalam sambutan.
Dengan anggaran itu, diharapkan pelaksanaan Porprov Kaltim VII di Kabupaten Berau dapat berlangsung maksimal, dan memunculkan atlet-atlet potensial yang nantinya dapat memberikan prestasi di turnamen nasional.
“Kami ingin melalui Porprov yang akan digelar di Berau nanti menciptakan atlet berprestasi. Sehingga apa yang didapatkan di PON Papua kemarin, bisa ditingkatkan di PON mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menilai, sudah sepantasnya Pemprov Kaltim memberikan dukungan anggaran besar untuk penyelenggaraan Porprov Kaltim 2022 di Kabupaten Berau. Bahkan, dirinya mempertanyakan apakah anggaran Rp 100 miliar tersebut cukup atau tidak.
“Kalau Porprov kan memang ranahnya Pemprov Kaltim. Sudah sewajarnya memberikan dukungan anggaran. Cuma kalau Rp 100 miliar itu belum tentu juga cukup,” kata Makmur usai menghadiri Rakerprov.
Sebutnya, untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan olahraga tidak seindah yang dibayangkan. Bahkan, dirinya menyinggung pelaksanaan PON Kaltim 2008 lalu saat dirinya menjabat sebagai bupati, di mana Berau menjadi tuan rumah untuk empat cabor.
“Bebannya luar biasa, meskipun kami berhasil menjadi tuan rumah yang baik. Saat ini, itu yang dirasakan Pemkab Berau,” bebernya.
Apalagi, saat ini salah satu pekerjaan rumah yang harus segera dilakukan adalah penyelesaian Stadion Mini di Teluk Bayur. Bahkan, pihaknya juga akan menggelar sinkronisasi dengan sekretariat Pemprov Kaltim, untuk membahas penyelesaian stadion, dan venue-venue yang akan dibangun untuk Porprov nanti.
“Terutama penyelesaian stadion ini yang paling penting. Kalau pelaksanaannya saya kira sudah tidak masalah ketika anggarannya sudah turun,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Harian PB Porprov Kaltim VII 2022 Fitrial Noor mengaku bersyukur bahwa pelaksanaan Porprov 2022 di Kabupaten Berau mendapat kucuran anggaran dari provinsi.
Pasalnya, kekhawatiran mengenai anggaran dari Pemprov Kaltim sudah terjawab. Apalagi, di tengah kondisi anggaran daerah yang tidak begitu baik seperti saat ini.
“Selanjutnya, kami akan melakukan kalkulasi ulang terkait pelaksanaan Porprov nanti. Mudah-mudahan dukungan Rp 100 miliar bisa membuat penyelenggaraan Porprov berjalan dengan baik,” terang Pipiet.
Di sisi lain, PB Porprov pada prinsipnya tetap ingin melaksanakan 63 Cabor yang ada di Berau. Tetapi karena baru dalam Rakerprov tersebut mendapat informasi resmi angka bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim untuk Porprov Berau, pihaknya harus mengalkulasi ulang dulu apakah bantuan tersebut cukup untuk tetap melaksanakan 63 Cabor seperti yang diharapkan tuan rumah atau tidak.
“Tetapi karena hari ini (kemarin, red) harus ada keputusan dulu, maka PB Porprov menetapkan dulu 52 cabor yang dipertandingkan, sedangkan 11 Cabor sisanya menunggu hasil koordinasi PB Porprov dan termasuk koordinasi dengan Pengprov Cabor terkait,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua KONI Berau Al Hamid yang turut hadir dalam Rakerprov mengaku bahwa kepastian dukungan anggaran untuk Porprov 2022 telah terjawab, dan sangat bersyukur dengan besaran yang dijanjikan oleh Gubernur Kaltim.
“Yang pasti kami sangat bersyukur. Alhamdulillah. Yang pasti kami sebagai tuan rumah akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menyukseskan Porprov di Berau. Yang jelas kami sangat berterima kasih sekali kepada pihak-pihak yang sudah mendukung penyelenggaraan Porprov ini,” ucap Al Hamid (mar/sam)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post