SAMARINDA – Dua nama berebut menjadi nahkoda Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Benua Etam. Mereka akan bersaing dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) IMI Kaltim 2017, Rabu (29/3) hari ini. Ruang rapat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim jadi arenanya.
Hingga berita ini diturunkan tadi malam, siapa saja kedua nama calon itu masih menjadi rahasia. Apakah tetap Fitria Alaydrus atau ada calon lain, organizing committee (OC) menutup rapat-rapat nama mereka. Namun yang pasti, siapapun calonnya, akan menjadi sebuah kejutan.
Ketua OC Musprov IMI Kaltim, H Aminullah mengungkapkan, sebanyak 65 klub otomotif akan menyalurkan hak suaranya. Mereka berasal dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Tak hanya itu, klub-klub yang hadir dalam musprov hari ini adalah mereka yang tidak diakomodir dalam musprov garapan Redi Asmara di Balikpapan.
“Musprov IMI Kaltim akan digelar di kantor KONI Kaltim besok (hari ini, Red.), sekira pukul 09.00 Wita,” kata pria yang karib disapa H Emil itu kepada Metro Samarinda (Kaltim Post Group).
Dia mengungkapkan, ada dua calon ketua yang akan bersaing dalam musprov. Kendati demikian, pihaknya baru mengumumkan saat musprov hari ini. Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan permintaan kedua calon.
“Kedua calon ketua meminta agar namanya tidak dipublikasikan dulu. Insya Allah baru diumumkan saat musprov besok (hari ini, Red.),” ujarnya.
Yang pasti kata H Emil, kedua calon memiliki kapasitas dan kepedulian yang tidak diragukan lagi dalam olahraga balap motor di Kaltim.
“Musprov yang digelar kepengurusan Ibu Fitria Alaydrus berkomitmen menyatukan kembali IMI Kaltim, sehingga tidak ada lagi kubu-kubuan,” tegas pria yang juga ketua KONI Bontang itu.
Menurutnya, perpecahan yang terjadi selama ini justru berdampak pada klub dan atlet. Akibatnya, pembinaan dan administrasi mereka ketika mengikuti kejuaraan menjadi terhambat. Dikhawatirkan, jika kondisi ini berlarut-larut, akan berpengaruh terhadap prestasi Kaltim.
“Insya Allah kami solid. Semengat kami adalah persatuan. Siapapun yang terpilih menjadi ketua IMI Kaltim nantinya, memiliki komitmen kuat untuk menyatukan semua pihak,” tegasnya lagi.
Terkait penundaan musprov yang terjadi beberapa kali, H Emil memastikan jika itu merupakan aspirasi dari klub-klub. Pasalnya, panitia harus melakukan verifikasi ulang klub-klub otomotif, yang juga voters.
“Verifikasi sudah selesai. Persiapan musprov juga sudah maksimal. Tinggal pelaksanaannya saja,” jelasnya. (gun)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post