BONTANG – Hujan deras yang terjadi sejak Senin (3/12) malam lalu, berlanjut hingga Selasa (4/12) pagi kemarin menyebabkan air sungai meningkat signifikan. Peningkatan volume air sungai itu menyebabkan beberapa wilayah terendam air.
Beruntung luapan air sungai belum sampai masuk ke rumah warga. Namun beberapa lahan pertanian serta jalanan di beberapa titik tergenang air.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Ahmad Yani mengatakan, Selasa kemarin sekira pukul 16.00 Wita, volume air sungai mulai meningkat. “Lahan pertanian banyak yang terendam di Jalan Brokoli RT 14 Gunung Elai. Tetapi alhamdulillah air belum masuk rumah,” jelas Yani sapaannya, Selasa (4/12) kemarin.
Begitu mendapat laporan dari warga, dia menuturkan langsung menurunkan personelnya untuk turun ke lapangan. Tak hanya anggota, Yani ikut memantau langsung ke beberapa titik yang mengalami genangan air akibat sungai meluap.
“Saya sekaligus mengimbau warga agar mengamankan barang-barang yang berharga sebelum air masuk ke rumah warga,” ungkapnya.
Tak hanya di Jalan Brokoli, genangan air juga mulai masuk ke wilayah Jalan Pencak Silat 1 BTN KCY, Jalan Pattimura atau depan Kantor Golkar. Yani hanya berharap agar hujan tak turun lagi, supaya genangan air segera surut. “Kami juga mengharapkan air pasang laut segera surut dan tak ada hujan susulan,” harapnya.
Hingga pukul 20.06 Wita Selasa malam, Yani mengungkapkan posisi debit air yang meluap dari sungai sudah mulai surut. “Kemungkinan dari hulu air sudah mulai surut juga. Semoga segera normal kembali debit air sungai,” tutupnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post