Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Apalagi bencana tersebut juga sudah beberapa kali terjadi di Kota Taman. Pencegahan sejak dini pun diperlukan untuk mengantisipasi karhutla.
=========
Kodim 0908/BTG sebagai aparat yang juga bertugas melakukan pencegahan karhutla, Jumat (7/9) pagi menggelar apel bertajuk kesiapsiagaan penanggulangan karhutla. Apel yang dipimpin Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni sebagai inspektur upacara (irup) tersebut digelar di halaman GOR Pupuk Kaltim.
Dalam amanatnya, Neni menyampaikan agar seluruh komponen masyarakat beserta instansi terkait lainnya untuk terus meningkatkan koordinasi dan kehati-hatian terkait penyebab dan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan.
“Masalah kebakaran hutan kerap melanda tanah Kalimantan termasuk di Bontang saat musim kemarau tiba. Kita masih ingat 2015 silam kebakaran hutan yang terjadi sangat luar biasa. Alhamdulillah hari ini kita gelar apel kesiap-siagaan, sebagai bentuk antisipasi,” ujar Neni dalam sambutannya.
Kata dia, kebakaran hutan sudah bukan hanya menjadi persoalan daerah saja, namun juga sudah menjadi persoalan nasional bahkan menjadi sorotan internasional. Kerena, ikut berdampak pada kehidupan sosial masyarakat dan rusaknya ekosistem.
“Strategi pemerintah dalam menangani karhutla adalah dengan pencegahan dini dari mulai api belum muncul dan sosialisasi kepada masyarakat. Kuncinya deteksi titik api sebelum menyebar,” jelasnya.
Untuk itu, Neni mengajak semua komponen untuk bersatu, bersinergi dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada mulai dari unsur TNI, sampai tingkat kelurahan, babinsa, bhabinkamtibmas, ormas-ormas, ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, untuk melakukan patroli terjadwal ke daerah-daerah rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Disebutkannya, apel ini dilaksanakan juga sebagai bentuk melalukan evaluasi kekuatan personel, inventarisasi seluruh kekuatan personel, dan pengecekan kesiapan peralatan pendukung yang ada. Seperti sarana mobilisasi maupun sarana operasi.
“Tujuan utama kita bukanlah penanganan karhutlah. Tetapi pencegahan Karhutlah, sehingga berkurang secara drastiss,” tukasnya.
Turut hadir pula dalam apel ini Wakil Wali Kota Basri Rase, Pj Sekda Artahnan Saidi, Dandim 0908/BTG Letkol Arh Gunawan Wibisono, Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti, Danden Arhanud 002/ABC Mayor Arh Reindi T Nugroho, Dansubdenpom Bontang Lettu Cpm Indiardi, Ketua Pengadilan Agama Bontang Abdul Kholik, Kepala Balai TNK Nur Patria. Adapun peserta apel kesiapsiagaan, diikuti dari pasukan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, TNK, BPBD, security perusahaan, Sat Linmas, seta beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas). (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: