Akses Jalan Sangkulirang Rock Art Masih Sulit

Perusahaan Diminta Ikut Kampanyekan

SANGATTA – Gua karst sangkulirang rockt art di Sangkulirang terus didorong supaya terpilih sebagai penerima juara anugrah pesona Indonesia (API) 2017. Namun, ada sedikit kendala di sekitar destinasi wisata unggulan itu. Yakni, akses yang sulit.

Ya, promosi dan kampanye dukungan terus digalakkan terhadap gua karst yang banyak bekas tapak tangan manusia purba tersebut. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Kutim Mugeni mengatakan, partisipasi dan gotong royong perusahaan swasta setempat perlu digalakkan. Supaya membantu kampanye dan persiapan akomodasi.

Kemudian, lanjutnya, jalur yang akan dilalui menuju lokasi gua karst juga perlu dibantu pihak perusahaan supaya bisa dilalui dengan mulus. Terutama, dalam rangka kunjungan Bupati Kutim Ismunandar pada 30 September ke lokasi tersebut.

Ditegaskannya, supaya perusahaan setempat bersama karyawannya dapat ikut mengampanyekan Sangkulirang Rock Art dengan mengirim sms, ketik API spasi 3A, ke 99386.

Diketahui, gua karst di Kutim itu masuk kategori situs sejarah terpopuler dalam API 2017. Sangkulirang Rock Art pun bersaing dengan sembilan nominator lainnya, beberapanya Situs Gunung Padang Cianjur, Petilasan Kraton Pajang Solo, Istana Maimun Medan, dan Pulau SumSum Morotai.

Pariwisata Sangkulirang Rock Art tersebut masuk dalam daftar tentatif Unesco sebagai salah satu warisan dunia.

Hingga 31 Agustus, hasil perolehan suara API 2017, Sangkulirang Rock Arts memperoleh suara tertinggi dengan perolehan suara 85,7 persen. Situs lain yang bersaing rata-rata memperoleh suara tak sampai 10 persen. Pengumpulan poin voting akan berakhir pada 31 Oktober 2017.

Sedikit mengulik, terdapat sekira 37 gua karst prasejarah di tempat tersebut. Terdapat gambar-gambar yang merupakan seni cadas yang dikatakan tertua di Asia Tenggara. (hd)