BONTANG – Para orang tua harus lebih berhati-hati saat membawa si kecil berwisata. Apalagi, wisata yang dikunjungi merupakan wisata maritim. Pasalnya, sempat terjadi insiden di Pulau Beras Basah, Ahad (23/12) lalu bocah berusia dua tahun tenggelam.
Korban berinisial AN (2) asal Tenggarong Kukar sempat lepas dari pengawasan orang tuanya. Ketika tersadar, AN sudah ditemukan tenggelam di bibir pantai Pulau Beras Basah. Penyelamatan pun segera dilakukan. Beruntung, AN yang sempat pucat bisa terselamatkan.
Salah seorang petugas jaga dari Tim BPBD, Syamsuddin mengatakan anak tersebut asik bermain air sendirian. Sedangkan orang tua juga keluarga lainnya asik menikmati keindahan pantai Pulai Beras Basah.
Ketika tersadar AN tak bersama keluarganya, semua lantas mencari. AN pun ditemukan di perairan dengan kedalaman kurang lebih setengah meter Pulau Beras Basah sebelah utara. “Ini karena lepas dari pantauan orang tua, setelah mereka sadar sang anak sudah tenggelam,” jelas Syamsuddin, Ahad kemarin.
Orang pertama yang menemukan AN tenggelam yakni orang tuanya sendiri karena memang kejadiannya pas di depannya. Ketika diselamatkan, kondisi anak sudah pucat. Tim BPBD pun berupaya untuk membantu mengeluarkan air laut yang sempat tertelan. “Setelah air laut keluar, barulah si anak menangis,” ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, nafas sang anak masih sesak. Makanya pihaknya membantu dengan memberikan oksigen. “Saat ditemukan tenggelam anak itu masih sadar namun sudah lemah,” imbuhnya.
Tim BPBD pun hendak membawa korban ke RS di Bontang, namun orang tuanya melarang. Dengan alasan kondisi anaknya baik-baik saja.
Selain kejadian anak tenggelam, pada Ahad kemarin juga beberapa kecelakaan terjadi di Pulau Beras Basah. Mulai dari luka terkena tiram, tertusuk bulu babi, hingga luka bakar ringan.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Ahmad Yani mengimbau para pengunjung Pulau Beras Basah untuk tetap menjaga keselamatan dan menjadikannya prioritas. Apalagi di musim liburan saat ini.
Dia mengimbau masyarakat Bontang maupun luar Bontang yang ingin berwisata maritim sebaiknya mematuhi semua aturan. Mengingat sebanyak 7 personel BPBD yang bertugas mengamankan Pulau Beras Basah selalu berpesan kepada para pengunjung saat menyambutnya.
“Kami imbau wisatawan saat mereka disambut atau dibantu naik ke pelabuhan,” imbaunya.
Mulai dari jangan berenang terlalu jauh atau terlalu masuk ke laut, menggunakan sepatu safety saat hendak berenang. “Imbauan sudah sering kami berikan, namun kecelakaan tak bisa terhindarkan. Minggu kemarin ada beberapa kejadian di Beras basah,” sebutnya.
Beberapa kejadian langsung ditangani di Pulau Beras Basah. Namun, kata Yani bagi yang membutuhkan perawatan lanjutan maka dibawa ke darat untuk dipindahkan ke ambulans yang sudah disediakan Diskes-KB Bontang dan diantar ke rumah sakit terdekat. “Ada korban yang terkena sengatan ikan berbisa diantar ke IGD RS Yabis,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post