bontangpost.id – Tambahan pemakaman untuk wilayah Bontang Barat tampaknya harus tertunda. Sebab usulan anggaran belum juga diajukan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina mengaku tak bisa membahasnya lebih lanjut. Karena belum ada pembicaraan di badan anggaran (Banggar) untuk mendorong alokasi anggaran tersebut.
“Sementara kami tidak akan bahas lagi soal itu (pemakaman Bontang Barat). Dari pimpinan juga menyatakan, jangan ada pembahasan dan peninjauan ke lapangan. Apabila pemerintah belum mengusulkan lahan yang pasti,” katanya.
Dalam peninjauan lahan pemakaman yang dilakukan awal Juni lalu, Amir menyebut hal itu hanya menunjukkan secara personel saja. Sedangkan pembahasan anggarannya tidak ada. “Jadi bagaimana kami mau mengusulkan kalau enggak sinkron dengan di banggar. Apa yang mau dipakai bayar,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Bontang telah mengusulkan tiga lokasi yang bakal dijadikan lahan pemakaman. Alternatif pertama berada di daerah Kampung Masdarling, Gunung Telihan dengan luas sekira 2,1 hektare.
Alternatif kedua memiliki luasan sekira 5 hektare. Sementara alternatif ketiga dengan luas 1,9 sampai 2 hektare. Dua alternatif tersebut berada di Jalan Soekarno Hatta, tak jauh dari pemakaman toraja.
“Nanti uji kelayakan dilakukan oleh Bapelitbang. Jadi soal kontur tanah, kemiringan, dan hal lain juga akan dipertimbangkan. Termasuk soal legalitas lahan,” tutur Kabid Pertanahan Dinas DPKPP Bontang Ishak Karangan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post