bontangpost.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) berjanji akan memperbaiki jalan utama di sepanjang Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan. Perbaikan dikebut akhir April 2021 ini. Tapi perbaikan tak dilakukan secara menyeluruh. Hanya menyasar beberapa titik yang dinilai paling mendesak untuk diperbaiki.
Kabid Bina Marga Dinas PUPRK Bontang Bina Antasariansyah mengatakan, keterbatasan anggaran membuat pengerjaan tak bisa menyeluruh. Dalam pengerjaan mendatang, hanya kerusakan di Jalan Soekarno-Hatta diperbaiki. Sementara jalan lain yang juga alami kerusakan, seperti Jalan Moeh Roem hingga Jalan Urip Sumoharjo menuju pabrik CPO belum bisa disentuh.
Adapun, perbaikan mendatang posisinya berada di sisi kiri dan kanan badan Jalan Soekarno-Hatta. Dengan luasan pengerjaan sekitar 30 meter. Anggaran digentorkan Rp 200 juta. Dengan skema penunjukan langsung (PL).
”Kami pakai anggaran PL saja dulu. Memang tidak bisa banyak karena terbatas sekali ini (anggarannya),” kata Bina ketika disambangi bontangpost.id usai rapat bersama Komisi III di sekretariat dewan, Senin (19/4/2021) siang.
Minimnya luasan jalan diperbaiki karena Dinas PUPRK Bontang akan terapkan perkerasan kaku (rigid pavement). Perbaikan dengan metode ini butuh dana yang tak sedikit. Tapi Bina mengklaim, ketahanannya bisa sampai 3-4 tahun.
Lebih jauh, jalan di Bontang Lestari rusak lantaran kerap dilintasi truk-truk besar. Yang volumenya lebih besar ketimbang kapasitas (tonase) jalan. Tiga jalan utama di Bontang Lestari meliputi Jalan Soekarno Hatta, Jalan Moeh Roem, hingga Jalan Urip Sumoharjo merupakan jalan kelas III. Dengan kapasitas maksimal 8 ton.
”Kapasitas jalan 8 ton, tapi yang melintas bisa sampai 10 ton. Makanya jalan cepat rusak,” sebut Bina.
Sebabnya, dalam rencana ke depan, Dinas PUPR Bontang memang ingin tingkatkan kualitas jalan di Bontang Lestari. Agar sesuai dengan kebutuhan wilayah. Sebab berdasarkan Rencana Tata Kota dan Wilayah (RTRW) Bontang, kelurahan tersebut memang ditetapkan sebagai kawasan industri.
”Itu rencana jangka panjang. Memang belum sesuai dengan kebutuhan itu (kualitas jalan). Tapi kami rencana tingkatkan agar sesuai dengan kebutuhan wilayah itu sendiri,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post