bontangpost.id – Titik ruas jalan protokol di Bontang yang mendapatkan perbaikan dari APBN belum jelas. Hal ini sedang dikomunikasikan Pemkot Bontang ke BBPJN.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Anwar Nurdin mengatakan, pihaknya masih berkomunikasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN).
“Kami masih mau menanyakan terkait itu (perbaikan),” kata Anwar.
Pasalnya, beberapa pejabat di BBPJN mengalami perombakan. Sehingga harus berkonsultasi dengan pejabat baru. Jika tidak melakukan langkah itu, serapan perbaikan jalan di Bontang berpotensi hilang.
“Sebab jika tidak dikoordinasi bisa saja perbaikan tidak sampai di Bontang. Karena ruas jalan yang mendapatkan perbaikan itu banyak. Dari Lempake hingga Bontang,” ucapnya.
Apalagi masih banyak titik jalan rusak di jalan protokol. Khusus Jalan Letjen S Parman baru sebagian yang mendapatkan perbaikan. Mulai simpang empat RSUD Taman Husada hingga akses masuk ke puskeswan.
Sementara itu, untuk ruas Jalan MT Haryono yakni di depan Denarhanud Rudal 002. Pengerjaan ini dilakukan tahun lalu. Hingga ruas Jalan R Suprapto. Kala itu pemerintah pusat mengucurkan anggaran senilai Rp 28,2 miliar. Sayangnya khusus di simpang tiga Taman Plaza Ramayana pengaspalan itu tidak dilakukan.
Mengingat jalan protokol kewenangannya berada di pemerintah pusat. Penggunaan APBD memang bisa tetapi pasca-pengerjaan asetnya harus diserahkan kembali ke pusat.
Bersumber Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), terdapat Rp27 miliar untuk perbaikan jalan mencakup Lempake-Sambera-Santan-Bontang. Nominal tersebut terbagi dalam dua nomenklatur. Perinciannya untuk tahap pertama Rp15,8 miliar dan tahap kedua sebesar Rp11,5 miliar.
Kaltim Post (induk Bontang Post) memantau untuk ruas Jalan S Parman masih memerlukan perbaikan. Utamanya dari Pasar Telihan sampai puskeswan. Kondisi jalan banyak lubang hingga bergelombang.
Kerusakan ini tentu membuat pengendara kurang nyaman saat melintas. Senada, ruas Jalan Brigjen Katamso, Bhayangkara, dan Piere Tendean juga belum tersentuh perbaikan.
Selain anggaran preservasi, APBN mengakomodasi untuk biaya pemeliharaan ruas jalan Lempake-Sambera-Santan-Bontang. Nominalnya mencapai Rp10,7 miliar. Selaras untuk sasaran yang masuk pagu anggaran ini juga urung diketahui. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post