SANGATTA – Dinas Perhubungan (Dishub) melalui operator terminal Sangatta memastikan bus di terminal dengan rute Sangatta-Samarinda aman. Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk mengajak pemudik tidak menggunakan kendaraan pribadi saat mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Operator Terminal Sangatta Dishub Provinsi Kaltim, Sukirman mengatakan, pihaknya tidak akan libur, demi untuk menyediakan layanan bus selama arus mudik dan arus balik. Dirinya tetap menyediakan kurang lebih 10 unit di terminal tersebut. Oleh karenanya, diharapkan pemudik bisa memanfaatkannya dengan baik.
“Oleh karena itu kami harap masyarakat tidak perlu ragu lagi karena kuantitas bus sekarang lebih banyak,” ucapnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Sabtu (9/6).
Namun, beberapa permasalahan kerap terjadi di terminal, seperti penumpukan pemudik. Pasalnya ketersediaan bus di Sangatta harus menunggu kedatangan dari Samarinda.
“Tapi di terminal masih terjadi penumpukan penumpang karena harus menunggu bus yang datang dari provinsi,” kata dia.
Sehingga, ia juga harus terus berkoordinasi dengan terminal Samarinda untuk menyiapkan angkutan umum ke Sangatta dengan jumlah lebih di terminal antar provinsi. Hal ini dikarenakan angkutan umum tersebut jarang sekali penuh.
“Kami terus berkoordinasi dengan Samarinda. Kami minta walaupun keberangkatan dari sana tidak penuh, mereka harus tetap berangkat untuk memenuhi kenaikan penumpang di Sangatta,” ucapnya.
Dia mengaku armada yang disiapkannya dirasa mampu memenuhi kebutuhan pemudik.
Ia menceritakan, kenaikan dapat dipantau saat H-4 pra lebaran. Ia mengimbau pada warga Kutim yang akan pergi atau pulang agar sekiranya tidak khawatir, pasalnya ia menjamin ketersediaan bus untuk masyarakat.
“Naiknya memang ada, tapi tidak signifikan. Biasanya hanya lima bus sehari, jika mendekati lebaran bisa sampai delapan saja perhari. Pengalaman di tahun sebelumnya juga hanya 10 unit keberangkatan terbanyak. Jadi saya pastikan ini akan cukup. Jika memang pun tidak cukup, kami sediakan bus perintis sebagai alternatif. Bahkan harga tiket tidak akan berubah. Saya harap masyarakat tidak panik dan tetap gunakan angkutan umum agar lebih aman dan nyaman,” harapnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: