Apel Belum Bubar, BNI Life Cair

SIMBOLIS: Salah satu PNS, peserta BNI Life mendapatkan pencairan awal BNI Life secara simbolis. (HUMAS BONTANG)

 

12 Peserta yang Meninggal, Dapat Azas Manfaat Rp 12 juta

BONTANG – Puncak dari penantian panjang para peserta BNI Life berakhir. Rabu (5/4) kemarin, dana dari program Tabungan Kesejahteraan Purna Tugas (TKPT) BNI Life sudah dicairkan. Bahkan, sebelum apel gabungan bubar, semua peserta BNI Life sudah mendapat sms banking menginfokan ada saldo masuk di rekening BNI-nya. Sebanyak 12 peserta BNI Life yang meninggal pun, mendapat azas manfaat sebesar Rp 12 juta selain saldo tabungannya.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, karena pencairan program Tabungan Kesejahteraan Purna Tugas PNS dan Non PNS ini merupakan keinginan para pesertanya, oleh karena itu Neni mengikuti kemauan sebagian besar pesertanya.

“Tetapi saya sarankan agar uang yang didapat atau baru dicairkan ini ditabung untuk bekal hari tua, jangan sampai dihambur-hamburkan,” jelas Neni saat diwawancara usai memimpin apel gabungan di Kantor Wali Kota Bontang, Bontang Lestari, Rabu (5/4) pagi.

Proses pencairannya, dari jumlah 4.271 peserta, baik PNS dan Non PNS, sebanyak 3.040 peserta dicairkan melalui rekening BNI. Sisanya, sebanyak 1.231 peserta dicairkan melalui rekening Bank BPD Kaltim.

Neni menyatakan, jika dirunut kembali sejarah BNI Life ini, saat itu dirinya masih menjabat sebagai Ketua DPRD Bontang. Kala itu, Wali Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam beserta Wakil Wali Kota Bontang Syahid Daironi datang kepadanya untuk merekomendasikan bahwa pemerintah ingin mengasuransikan semua pegawainya menggunakan uang pemerintah yang diambil dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

“Saya setujui program itu, karena APBD Bontang juga masih mampu, meskipun APBD sekitar Rp 900 miliar, tetapi jumlah pegawai masih sedikit,” ujarnya.

Konsekuensinya, lanjut Neni, karena tiap tahun jumlah pegawai bertambah, maka anggaran yang dikeluarkan pun semakin meningkat. Nah, 5 tahun belakangan ada muncul isu miring terkait program (TKPT) BNI Life ini. Oleh karena itu, Neni menyatakan setelah dirinya dilantik, semua isu miring itu akan diselesaikan.

“Tepat masa pemerintahan saya 1 tahun, 23 Maret lalu verifikasi dan sinkronisasi data sudah selesai, mengingat saat pendaftaran masih berbentuk data gelondongan. Karena sifatnya bukan uang mereka yang dipotong, tetapi dari pemerintah yang memberikan lebih TPP Rp 200 ribu untuk PNS dan Rp 100 ribu untuk Non PNS,” bebernya.

Lebih lanjut Neni menjelaskan, sebenarnya pemotongan BNI Life tak pernah terasa oleh para pesertanya. Tetapi, mereka merasa bahwa uang itu harus ada hasilnya. Makanya, Neni membuktikan tepat pada Rabu (5/4) kemarin, bahwa setiap prasangka buruk dari para pegawai mengenai uang BNI Life yang digunakan pemerintah itu tidak benar. “Terbukti dengan pencairan tabungan BNI Life ini, bahkan ada 12 orang yang meninggal yang belum sempat diberikan tabungannya akan kami serahkan bersama azas manfaatnya sebesar Rp 12 juta,” ungkapnya.

Neni mengungkapkan, program TKPT BNI Life ini sangat luar biasa. Hanya saja, dirinya sempat mengharapkan agar pihak BNI bisa memberikan undian umrah bagi pesertanya yang Islam atau ke Yerusalem bagi peserta Nasrani. Tetapi ternyata tidak ada penghargaan seperti itu. “Alhamdulillah hari ini (kemarin, Red.) semuanya senang dengan pencairan BNI Life,” ujarnya.

Disinggung mengenai akan ada program serupa, Neni menyatakan belum ada. Karena pencairan ini yang diinginkan para peserta. Apalagi, kondisi keuangan Bontang sedang memprihatinkan. Pasalnya, untuk program tersebut, APBD mengeluarkan Rp 5 miliar tiap tahun.  “Kami niatnya melakukan safety untuk hari tua para pegawai, itu yang digagas Pak Sofyan (Suami Neni, Red.) saat itu saya peranannya Ketua DPRD Bontang,” tutupnya.

Saat apel, salah satu peserta BNI Life yakni Tio menjadi simbolis penerima pencairan BNI Life. Apel gabungan tersebut diikuti oleh PNS dan Non PNS peserta BNI Life. Dalam sambutannya, Neni meminta waktu 10 menit usai sambutan secara serentak semua peserta BNI Life mendapat sms Banking. Tak sampai 10 menit, saat pembacaan doa, para peserta BNI Life sudah mendapatkan sms pemberitahuan saldo masuk ke rekening BNI. Mulai dari saldo Rp 20 juta sampai Rp 24 juta bagi PNS dan Rp 12 juta bagi Non PNS.(mga)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor