Artahnan Diperpanjang sebagai Pj Sekda

BONTANG – Artahnan Saidi diperpanjang menjabat sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang hingga 3 bulan ke depan. Perpanjangan tersebut telah disetujui oleh gubernur dengan ditandatanganinya surat perpanjangan Pj Sekda Bontang. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase. “Alhamdulillah pak gubernur sudah menandatangani perpanjangan Pj Sekda Bontang pak Artahnan selama 3 bulan ke depan,” jelas Basri saat ditemui di Auditoium Wali Kota di Bontang Lestari, Selasa (24/4) kemarin.

Dengan adanya perpanjangan Pj Sekda Bontang, proses untuk lelang jabatan juga tetap berjalan. Mengingat proses assesment dilakukan oleh provinsi, pemkot menyerahkan ke gubernur. “Prosesnya, sudah terbentuk panitia seleksinya (pansel). Sekarang ini juga kami memberikan pengumuman kepada masyarakat Bontang, siapa saja ASN yang mau ikut berdasarkan kriterinya yakni pangkat dan golongannya, tentu nantinya akan diseleksi oleh tim pansel,” bebernya.

Proses seleksi pun mulai dari administrasi, assesment, dan uji publik dilakukan oleh tim pansel. Sehingga diharapkan ketika habis masa perpanjangan Pj Sekda Bontang, sudah ada Sekda definitif. “Mudah-mudahan proses assesment-nya berjalan lancar,”ujarnya.

Ditegaskan Basri, Pemkot Bontang tidak pernah menutup-nutupi atau menghalangi proses assesment. Selama ini, lelang jabatan dilakukan secara terbuka. Hanya saja, saat masa jabatan Pj Sekda Artahnan berakhir 8 April 2018 lalu, Pemkot Bontang sudah meminta perpanjangan ke gubernur. Namun demikian, baru tanggal 23 April kemarin, surat persetujuan dari gubernur ditandatangani. “Suratnya baru ditandatangani dan sudah tersebar melalui whatsapp. Hanya saja fisiknya belum sampai di Bontang,” terang dia.

Dalam rapat paripurna terkait penyampaian keputusan DPRD Bontang tentang LKPJ Wali Kota Bontang Tahun Anggaran 2017, salah satu anggota DPRD Bontang yakni Bahtiar Wakkang memberikan interupsi. Dikatakan dia, pihaknya mempertanyakan proses assesment Sekda Bontang, mengingat saat ini jabatan tersebut masih kosong. “Mekanisme rekruitmen calon sekda ini seperti apa, dan proses seleksi sekda apa sudah terbentuk panitianya atau belum?,” ujarnya. (mga)