BONTANG – Entah masalah apa yang membelit salah seorang kakek berinisial B (59) sehingga memutuskan mengakhiri hidupnya lewat cara gantung diri. Bapak dua anak serta kakek delapan cucu itu ditemukan tergantung di rumahnya, di Jalan Sutan Syahrir, Gang Mas 4, RT 06, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Sabtu (24/3) kemarin, sekira pukul 17.00 Wita.
Mengenakan baju koko putih dengan kain berwarna oranye, B ditemukan pertama kali sudah tak beryawa oleh salah satu cucunya, ME (18). Saat ditemukan, mata korban sudah dalam kondisi tertutup dan mulut mengeluarkan busa.
Dari data yang dihimpun Bontang Post di lokasi kejadian, kakek B sehari-hari bekerja sebagai pencuci motor. Sebelum kerja sebagai pencuci motor, B juga sempat bekerja sebagai marbot di masjid tak jauh dari rumahnya. “Orangnya kesehariannya biasa saja. Sama seperti yang lain,” kata Aldi, salah satu tetangga korban.
Senada dengan Aldi, Adi warga lainnya berujar dalam kesehariannya korban dikenal sebagai orang yang humoris alias suka bercanda. Sehingga dalam berkata, Adi tidak pernah menganggapi serius perkataan korban. Ditanya soal interaksi terakhir dengan korban, Adi mengaku ada beberapa obrolan yang dia lakukan. Di antaranya, korban sempat mengeluhkan dadanya sakit, mengeluhkan sepinya motor yang minta dicucikan di tempat kerjanya, serta munculnya keinginan untuk membeli baju berwarna putih.
“Jumat pagi kemarin sekitar jam sembilan, dia bilang ke saya. Kalau besok (kemarin, Red.) dia tidak ada di tempat pencucian motor, berarti dia pergi,” ucapnya sembari menirukan gaya bicara korban.
Namun karena korban terkenal suka bercanda, sehingga perkataan korban hanya dianggap obrolan biasa. Namun setelah adanya kejadian ini, Adi pun baru sadar jika obrolan terakhirnya tersebut merupakan isyarat perpisahan.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono melalui Kasat Reskrim Iptu Rihard Nixon mengatakan, saat ini tim Indonesia Automatic Fingerprint Indentification System (Inafis) masih terus melakukan pemeriksaan dan olah TKP. “Hingga sekarang (tadi malam, Red.) motifnya belum diketahui,” tukas Rihard. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: