bontangpost.id – RSUD Taman Husada Bontang resmi melayani pemasangan ring jantung bagi pasien perdana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui instalasi kateterisasi jantung atau Cath Lab.
Sebelumnya, Layanan kateterisasi jantung ini diresmikan sejak tahun 2019 dan telah beroperasional sejak tahun 2020, akan tetapi selama itu belum bisa melayani paserta BPJS Kesehatan.
RSUD Taman Husada telah mengajukan Kerjasama kateterisasi jantung ke BPJS Kesehatan, akan tetapi masih terkendala oleh beberapa persyaratan.
Setelah melalui proses Panjang, akhirnya BPJS Kesehatan menyetujui pengajuannya. Bahkan, kerjasama ini tak terlepas dari peran penting Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jendral Moeldoko beserta staf Deputi II KSP terutama Brigjen. dr Noch T. Malissa, dalam atasi the bottle neck. KSP langsung datang ke Bontang pada awal mei lalu untuk melakukan peninjauan dan mengurai hambatan yang terjadi. Serta mengupayakan solusinya.
Setelah dilakukan koordinasi oleh KSP dengan BPJS Kesehatan, peserta bisa mendapatkan pelayanan kateterisasi jantung gratis mulai awal juli ini.
Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr Suhardi Sp.JP FIHA mengatakan, keinginan KSP itu sejalan dengan komitmen rumah sakit yang memfokuskan sementara layanan Cath Lab untuk atasi penyakit jantung koroner.
Wujud komitmen itu pun ditandai dengan penggunaan layanan bagi salah satu peserta perdana BPJS Kesehatan pada Juli 2023 lalu. Ia menjelaskan, sebelumnya pasien tersebut rutin melakukan kontrol atas penyakit yang diderita. Dari hasil pemeriksaan, perlu dilakukan pemasangan ring jantung.
“Sebelumnya pasien memang rutin lakukan kontrol disini. hasil kontrol terakhir memang dia di sarankan ke Samarinda untuk pasang ring jantung. Alasannya, saat itu layanan Cath Lab RSUD Bontang belum bisa ditanggung BPJS Kesehatan,” kata dr Suhardi sekaligus Dokter Spesialis Jantung RSUD Taman Husada Bontang, Sabtu (9/3/2024).
Ia menjelaskan pasien wajib menjalani rawat inap selama satu hari untuk proses pemasangan ring.
Apabila kondisi pasien sudah membaik. Maka, dia diperbolehkan pulang kembali kerumah,
Terakhir, perkembangan kondisi kesehatan pasien akan dilakukan evaluasi kembali.
“Prosedur pemberian layanan ini sudah sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku dari BPJS Kesehatan. Dan tidak ada perbedaan pelayanan bagi peserta tingkat 1 hingga 3,” terangnya.
Ia menjelaskan, semenjak layanan dibuka, warga Bontang mulai penuhi daftar tunggu poli jantung hingga satu pekan untuk mendapatkan pelayanan kateterisasi jantung.
Tak hanya itu, dia berharap warga yang berdomisili di daerah penyangga juga dapat berkunjung, seperti Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.
“Mereka lebih dekat kalau berobat di RSUD Bontang. Dengan begitu antrean panjang pasien jantung di luar daerah dapat terurai. Biasanya antrean bisa sampai 1 hingga 2 bulan,” ucapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post