BONTANG – Badak LNG kembali menunjukkan kepeduliannya kepada korban kebakaran di wilayah RT 16 dan 17 Kelurahan Berbas Pantai.
Selain bantuan pemadaman api dengan menurunkan Tim Pemadam Kebakaran Badak LNG pada Sabtu (6/7) dini hari lalu, perusahaan penghasil gas alam cair tersebut juga memberikan bantuan makanan darurat.
Bantuan ini diberikan secara simbolis kepada Lurah Berbas Pantai Rendhy Maulia, tepat di Sabtu pagi harinya.
Sebagaimana diketahui, musibah kebakaran itu melanda sebagian kawasan permukiman padat penduduk di kawasan Tempat Hiburan Malam (Prakla), Berbas Pantai dan menghanguskan puluhan rumah milik warga.
Pemberian bantuan berupa meal box atau makanan siap saji dilakukan oleh Media Relation Officer Corporate Communication Badak LNG, Cindy Rindamwati.
Sebanyak 100 kotak makanan serta 4 boks minuman diberikan untuk meringankan beban para korban kebakaran.
Selain itu, pada Minggu (8/7), Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yaumil Badak LNG juga melakukan penyerahan bantuan berupa makanan untuk kebutuhan para korban selama tiga hari ke depan. Dengan total lebih dari 1.100 makanan juga bantuan uang tunai kepada 40 Kepala Keluarga (KK).
Musibah ini turut menggerakkan hati keluarga besar Badak LNG lainnya seperti Gowes PET yang sedang mengumpulkan barang layak pakai.
Disusul serikat pekerja dan para pekerja Badak LNG yang sedang berusaha menggalang bantuan maupun barang keperluan lainnya untuk didonasikan kepada korban kebakaran.
Menanggapi pemberian bantuan ini, Lurah Berbas Pantai Rendhy Maulia mewakili para korban mengucapkan terima kasih kepada Badak LNG. Atas kepeduliannya terhadap warga yang kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran Sabtu lalu.
“Terima kasih kepada Badak LNG dan segenap komponennya yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat di Prakla. Semoga dapat meringankan beban dan membantu para korban,” ungkap Rendhy. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post