Bakal Hadapi Cuaca hingga 40 Derajat, Berikut Tips Agar Kesehatan Jemaah Haji Terjaga Selama di Mekkah

Proses manasik haji yang diikuti oleh ribuan calon Jemaah haji asal Jombang. /Anggi Fridianto/Radar Jombang

bontangpost.id – Mendekati jadwal keberangkatan ibadah haji tahun 2024 ini, Kementerian Agama (Kemenag) RI mendapatkan laporan cuaca panas terik di Makkah yang cukup tinggi. Dilaporkan, cuaca di Kota Mekkah saat ini bisa mencapai suhu 40 derajat celcius.

Suhu cuaca tersebut tentunya lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata suhu cuaca normal di Indonesia yang sebesar 35 derajat celcius.

Oleh karena itu, Kemenag mengimbau kepada para Calon Jemaah Haji (CJH) untuk menjaga kesehatan selama rangkaian prosesi ibadah haji di Mekkah.

“Cuaca di Mekkah dalam sepekan ini rata-rata di atas 40 derajat celcius. Para Jemaah haji perlu waspada agar kesehatannya tetap terjadi di tengah cuaca panas,” Kata Muhajir selaku Kepala Kemenag Kabupaten Jombang seperti dilansir dari Radar Jombang (JawaPos Group).

Untuk menghadapi suhu cuaca yang tinggi di Kota Mekkah tersebut, ia mempunyai tips dan membagikannya kepada para Jemaah yang hendak melaksanakan ibadah haji.

Menurutnya, jangan sampai proses ibadah yang dilakukan nantinya menjadi terganggu karena tidak mempersiapkan diri menghadapi cuaca panas.

Tips menghadapi cuaca panas tinggi tersebut antara lain dengan mempersiapkan peralatan untuk melindungi diri dari sengatan terik matahari.

Seperti membawa payung untuk menghindari sengatan panas. Lalu menghindari kegiatan di luar rangkaian ibadah haji, terutama kegiatan di luar ruangan.

“Selain itu, jemaah haji harus mencukupi asupan air di dalam tubuh untuk mencegah terjadinya dehidrasi,” kata Muhajir.

Menurutnya, tubuh Jemaah haji akan lebih mudah mengalami dehidrasi saat terpapar terik matahari dalam waktu yang cukup lama.

Ditambah lagi dengan adanya perbedaan suhu cuaca di tanah air dengan di Mekkah. Perbedaan suhu cuaca tersebut bisa mencapai lebih dari lima derajat celcius.

“Oleh karena itu jemaah haji perlu menjaga kesehatannya dengan rutin meminum air minimal sebanyak dua liter per hari,” imbuhnya.

Kepala Kemenag Jombang itu juga menyarankan agar para CJH rutin berolahraga setidaknya selama 30 menit setiap hari sebelum nantinya berangkat haji.

Dengan rutin berolahraga, tubuh para CJH dapat tetap fit dan tidak kaget lagi Ketika nantinya menjalani ibadah di Mekkah.

“Selain itu juga memastikan nutrisi yang dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh. Hindari makanan dan minuman manis atau asin yang berlebihan,” tuturnya. ‘

Muhajir menambahkan bahwa ada sebanyak 1.169 CJH dari Kabupaten Jombang yang akan berangkat dan puluhan di antaranya merupakan lansia.

Sebagian dari mereka bahkan ada yang harus menggunakan bantuan kursi roda. Maka pihak Kemenag menyarankan agar CJH lansia rutin melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat ke Mekkah.

“Sering-sering cek Kesehatan, apalagi yang hendak berangkat. Karena di sana hanya ibadah fisik,” tandasnya.

Selain itu, CJH juga diminta membawa obat-obatan pribadi yang bisa dibawa, termasuk juga obat untuk penyakit kronis.

Sebab, sesuai jadwal para CJH asal Jombang ini akan berangkat serentak pada tanggal 27 Mei mendatang. Sehari setelah itu, mereka akan berangkat ke Mekkah. (jawapos)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version