Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 11 Agustus 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Daftar Haji di Kaltim Sekarang, Berangkatnya 38 Tahun Lagi

Reporter: Redaksi
Selasa, 1 Maret 2022, 11:00 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
Keberangkatan Haji 2022 Belum Pasti

Pemerintah hingga saat ini belum memberi kepastian keberangkatan jemaah haji 2022.

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – 2022 ini bisa jadi tahun ketiga para jemaah haji menunggu keberangkatan. Setelah tak jadi berangkat sejak 2020 mereka harus menunda lagi pada 2021, dan kini masih harap-harap cemas perihal kepastian pemberangkatan. Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim Ahmad Ridani mengatakan, saat ini pemberangkatan calon jemaah haji belum diputuskan pusat karena masih menunggu kebijakan Pemerintah Saudi.

“Namun demikian kita tetap mempersiapkan jemaah haji, semoga tahun ini haji dapat diberangkatkan. Jika sudah ada kepastian, insyaallah akan dikabari,” katanya.

Absennya penyelenggaraan haji selama pandemi turut berdampak pada daftar tunggu pemberangkatan haji yang mencapai 76 ribu orang di seluruh Kaltim. Mereka harus bersabar. Termasuk antrean-antrean di belakangnya, yang juga bakal mundur. “Yang paling banyak Samarinda disusul Balikpapan dan Kukar,” sambungnya. Dari data yang dihimpun, masa tunggu paling lama ada di Kota Bontang yang mencapai 38 tahun. Daftar tunggu atau waiting list di Kota Bontang mencapai 5.333 orang, padahal kuotanya hanya 143.

Baca Juga:  Arab Saudi Blacklist Indonesia, Haji 2021 Terancam Batal

Kemudian di Samarinda, masa tunggunya 33 tahun. Lalu Balikpapan dan Kutai Timur masing-masing 32 tahun. Adapun masa tunggu paling rendah ada di Kabupaten Mahakam Ulu yang hanya 12 tahun karena kuota tiap tahun hanya 6 orang dengan waiting list 70 orang. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terus mengupayakan agar Indonesia pada tahun ini dapat memberangkatkan jamaah haji. “Semoga tahun ini, bisa memberangkatkan jamaah haji. Kita terus lakukan lobikepada pemerintah Saudi, agar jamaah haji tahun ini bisa diberangkatkan,” kata Menag Yaqut.

Dalam waktu dekat, sambung dia, tim Kementerian Agama akan ke Saudi untuk menjajaki kemungkinan pemberangkatan haji.

Menag menyampaikan bahwa secara teknis, Kementerian Agama siap memberangkatkan jamaah haji pada 2022. “Saya optimis tahun ini jamaah haji bisa diberangkatkan,” katanya. Walau demikian, dia meminta masyarakat Indonesia harus bisa menerima jika nantinya ada pembatasan kuota dari Saudi Arabia. Sehingga, jumlah jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan tidak seperti pada tahun sebelum terjadinya pandemi.

Untuk diketahui, sebelumnya jamaah umrah sudah diperbolehkan berangkat ke Tanah Suci. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief pun menuturkan, keberangkatan jamaah umrah yang tengah berlangsung pada masa pandemi ini, diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran. Sekaligus mempersiapkan mental untuk menghadapi keberangkatan jamaah haji jika seandainya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dibuka.

Baca Juga:  Kuota Calon Jemaah Haji Bontang Bertambah Jadi 69 Orang

“Saya ingin proses umrah ini menjadi arena pembelajaran buat kita. Sampai saat ini sudah ada 3.000-an jamaah umrah yang berangkat. Seandainya jika haji tahun ini dibuka, mental kita sudah siap untuk menghadapi jumlah jamaah yang lebih banyak dari itu,” kata Hilman.

Tingginya antusiasme masyarakat beribadah ke Tanah Suci, kata Hilman, sekaligus menegaskan kepada Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) untuk tidak main-main dalam memberangkatkan jamaah umrah. Supaya, pemerintah Arab Saudi terus percaya terhadap Indonesia. “Jadi jangan sampai ada anggota yang memaksakan keberangkatan jamaah hingga melakukan pelanggaran-pelanggaran, seperti pelanggaran dokumen. Hal-hal seperti ini harus diperhatikan betul karena target kita itu dipercaya oleh Pemerintah Arab Saudi,” tegasnya. (riz/k16)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: haji
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan248Tweet155Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Pengakuan AGM Ihwal Uang Rp 1,95 Miliar, Berdalih Bantuan Pendukung

Pengakuan AGM Ihwal Uang Rp 1,95 Miliar, Berdalih Bantuan Pendukung

Rabu, 10 Agustus 2022, 19:20 WITA
Lukman Resmi Pimpin Laskar Merah Putih Kutim

Lukman Resmi Pimpin Laskar Merah Putih Kutim

Rabu, 10 Agustus 2022, 12:52 WITA
Konsep Otomatis

Tambang Ilegal di Dekat Jalan Poros Bontang, Diduga Serobot Lahan Pertanian

Senin, 8 Agustus 2022, 10:00 WITA
Kementerian PUPR Terapkan Konsep Infrastruktur Hijau di IKN

Pemerintah Berencana Bangun Pusat Pelatihan Sepak Bola di IKN Nusantara

Sabtu, 6 Agustus 2022, 15:30 WITA
Pungutan Fee Proyek sudah Turun-temurun, Nilainya Rp 200-500 Juta

Pungutan Fee Proyek sudah Turun-temurun, Nilainya Rp 200-500 Juta

Jumat, 5 Agustus 2022, 20:02 WITA
Mantan Wali Kota Balikpapan Imdaad Hamid Meninggal Dunia

Mantan Wali Kota Balikpapan Imdaad Hamid Meninggal Dunia

Rabu, 3 Agustus 2022, 12:08 WITA
Postingan Selanjutnya
Diduga Kerap Curi Barang Tetangga, Residivis Dibui Lagi

Diduga Kerap Curi Barang Tetangga, Residivis Dibui Lagi

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Wali Kota Basri Kecewa Tol Bontang-Samarinda dan Kilang Dicoret dari PSN

Wali Kota Basri Kecewa Tol Bontang-Samarinda dan Kilang Dicoret dari PSN

Sabtu, 6 Agustus 2022, 12:36 WITA
Mulai September, Mobil Pribadi Dilarang Minum Pertalite

Mulai September, Mobil Pribadi Dilarang Minum Pertalite

Kamis, 4 Agustus 2022, 17:00 WITA
Tak Sadar Jual Sabu ke Polisi, Dua Residivis Langsung Ditangkap

Tak Sadar Jual Sabu ke Polisi, Dua Residivis Langsung Ditangkap

Kamis, 4 Agustus 2022, 11:45 WITA
IRT dan 3 Pria Dibekuk saat Pesta Sabu di Api-Api

IRT dan 3 Pria Dibekuk saat Pesta Sabu di Api-Api

Minggu, 7 Agustus 2022, 14:06 WITA
Dua Anggota DPRD Bontang Kecelakaan di Tol Balsam

Dua Anggota DPRD Bontang Kecelakaan di Tol Balsam

Selasa, 9 Agustus 2022, 14:24 WITA
Uang Dugaan Pungli Rp 2,5 Juta Milik 16 Pedagang Pasar Citra Mas Loktuan Dikembalikan

Uang Dugaan Pungli Rp 2,5 Juta Milik 16 Pedagang Pasar Citra Mas Loktuan Dikembalikan

Kamis, 11 Agustus 2022, 16:26 WITA
Banyak Hambatan Tol Bontang-Samarinda

Ini Alasan Tol Samarinda-Bontang Dicoret dari Proyek Strategis Nasional

Kamis, 11 Agustus 2022, 14:54 WITA
Upacara on the Road Bakal Digelar di Tiga Titik

Upacara on the Road Bakal Digelar di Tiga Titik

Kamis, 11 Agustus 2022, 13:59 WITA
Soal Motif Pembunuhan Brigadir J, Polri: Tunggu Selesai Pemeriksaan

Soal Motif Pembunuhan Brigadir J, Polri: Tunggu Selesai Pemeriksaan

Kamis, 11 Agustus 2022, 13:49 WITA
Kelanjutan Tol Samarinda-Bontang Belum Jelas

Mahasiswa Galang Tanda Tangan Petisi, Bentuk Protes Penghapusan Jalan Tol Samarinda-Bontang

Kamis, 11 Agustus 2022, 12:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.