Banjir, Aktivitas Sekolah Lumpuh 

SD dan SMP DDI Berharap Pemerintah Renovasi Sekolah

SANGATTA – SD dan SMP DDI yang terletak di Gang Assya’dyah Desa Sangatta Utara Kecamatan Sangatta Utara,menjadi sekolah langganan banjir. Saat hujan deras mengguyur, ruangan sekolah langsung digenangi air antara 30 hingga 60 centi meter. Akibatnya, aktifitas pembelajaran lumpuh total.

“Kalau sekarang masih mending. Karena kalau hujan, hanya masuk menggenangi teras saja. Tetapi sebelum dibantu Pemprov, sampai ke dalam ruangan. Tetapi kalau hujannya hingga berhari-hari, maka kami pastikan akan menggenangi semuanya,” ujar Kepala Sekolah SD DDI, Arief Rahman.

Rentan terjadinya banjir lantaran, lokasi sekolah terbilang rendah dari pembangunan lainnya. Seperti pembangunan Gang, pemukiman dan lainnya. Diperparah, di daerah tersebut tidak memiliki drainase yang memadai. Sehingga, air tidak dapat kemana-mana. Terpaksa, tergenang hingga berhari-hari.

“Kenapa sering banjir, karena drainase tidak ada. Yang ada hanya pembangunan baru yang lebih tinggi dari sekolah. Pernah diareal sekolah ditimbun, namun semakin banyaknya pembangunan dan timbunan baru, membuat areal sekolah kembali lebih rendah dari yang lain,” kata Rahman yang juga diaminkan oleh Kepala Sekolah SMP DDI, Marwah Gaffar.

Dirinya berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan berupa renovasi sekolah secara utuh. Kalaupun tidak, dapat memberikan bantuan timbunan dan memperbaiki drainase didaerah sekitar.

“Hanya ada tiga pilihan. Renovasi, penimbunan atau membuatkan drainase agar air dapat terbuang dengan lancar. Jika tidak, maka aktifitas belajar pada saat musim penghujan tidak akan maksimal. Seperti saat-saat ini,” katanya.

Sementara itu, Guru SMP DDI Aswadi Arsyad dan Riska guru SD DDI, juga mengeluhkan kondisi yang melanda sekolahnya. Pasalnya, dikala hujan mengguyur, air langsung menggenangi didua sekolah tersebut.

“Kami kasian saja dengan siswa -siswi. Kalau banjir gak bisa belajar. Kami hanya berharap pemerintah dapat bertindak dan melihat sekolah kami. Kami hanya berharap satu, kalau hujan datang, sekolah kami tidak kebanjiran,” pintanya. (dy)