bontangpost.id – Pemkot Bontang telah bekerja sama dengan salah satu provider untuk pemberian bantuan kuota internet bagi pelajar. Dalam menunjang skema pembelajaran jarak jauh (PJJ). Proses kerja sama itu telah disepakati sejak 25 Agustus lalu.
Jumlah penerima bantuan yakni 29.477 pelajar. Rinciannya jenjang SD 19.011 pelajar, SMP 8.337, MI 1.144, dan MTs 985 pelajar. Tiap penerima memperoleh paket 8 gigabita tiap bulannya. Akan tetapi volume itu hanya bisa digunakan untuk video telekonferensi.
Namun, pemberian bantuan ini berpontensi distop. Jika terdapat bantuan yang juga digelontorkan oleh Pemprov Kaltim maupun pemerintah pusat. “Kami akan tarik jika ada kesamaan bentuk paket yang diberikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Akhmad Suharto.
Hingga kini, Disdikbud belum mengetahui isi paket yang bakal digelontorkan oleh Pemprov maupun pemerintah pusat. Evaluasi bakal dilakukan setelah rincian paket diumumkan keduanya.
“Tentunya kami lihat dulu kelemahan dan kelebihan paket dari mereka. Tentunya tidak bisa dobel,” ucapnya.
Kabarnya, pemerintah pusat telah meminta data calon penerima bantuan. Pria yang akrab disapa Harto ini membenarkan. Angka yang diberikan tentunya selaras dengan penerima bantuan dari Pemkot Bontang.
“Targetnya (dari pusat) September data telah masuk semua. Kami kirimkan data yang sama dengan penerima bantuan saat ini,” terang dia.
Sementara dikutip dari Jawa Pos (induk Kaltim Post Group), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan subsidi kuota gratis sebesar 35 gigabita untuk tiap siswa. Pendaftarannya dengan cara pengisian data nomor handphone melalui aplikasi Dapodik. Batasnya hingga 11 September mendatang.
Arahan tersebut tecantum di dalam Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Nomor 8310/C/PD/2020 perihal Program Pemberian Kuota Internet. Surat ini ditandatangani oleh Dirjen PAUD Dikdasmen, Jumeri pada Jumat (28/8) pekan lalu.
“Pemberian pulsa akan diberikan berdasarkan nomor handphone yang telah diinput dalam Aplikasi Dapodik,” tulis Jumeri.
Sebagai informasi, Kemendikbud akan memberikan kuota internet gratis kepada para siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama 4 bulan. Anggaran yang dialokasikan khusus untuk kuota gratis sebesar Rp 7,2 triliun. (*/ak/rdh/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: