Syarat Terpenuhi, Beberapa Perwakilan Sudah Menyetujui
SANGATTA – Bayi yang santer diberitakan beberapa waktu lalu ditinggal oleh ibu dan ayah sekaligus kakeknya di RSUD Kudungga, akhirnya mendapatkan ayah angkat. Ayah baru tersebut bernama Mustafa. Mustafa merupakan salah satu ajudan Bupati Kutim, Ismunandar. Hal ini ungkapkan Kepala Dinas Sosial (Dissos) Kutim, Jamiatul Khair Daik, Senin (15/5) kemarin.
“Jadi anak yang ditinggal di RSUD Kudunggu itu diputuskan diadopsi. Ajudan pak bupati yang adopsi. Kami percayakan kepada Pak Mustafa alias Daeng Gasing. ” ujar Kadissos Kutim, Jami.
Proses adopsi sudah melalui beberapa tahapan dan pertimbangan yang matang. Beberapa perwakilan sudah menyetujui agar anak tersebut dijadikan anak angkat. Mulai dari Polres Kutim, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), RSUD Kudungga, Kementrian Sosial (Kemnsos), serta Psikolog.
Ditambah kedua orang tua anak serta keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Dengan alasan ekonomi. Sehingga masuk dalam golongan yatim piatu. Secara aturan, anak tersebut merupakan tanggung jawab negara. Karenanya Dissos Kutim langsung mengambil alih anak yang diterlantarkan oleh warga pendatang tersebut.
“Pak Mustafa sudah siap. Pembayaran ke RSUD Kudungga juga sudah kami selesaikan. Sekira Rp12 juta lebih kami bayar. Untuk masalah anak itu sudah kami tindak lanjuti semua. Tahapan adopsi juga sesuai. Karena semua sudah rampung, makanya proses adopsi sudah bisa dilakukan,” jelasnya.
Meskipun begitu Dissos memiliki kewajiban untuk mengawasi anak tersebut. Sehingga semua kebutuhannya mulai dari sandang, pangan dan papan serta kesehatan terpenuhi secara utuh.
“Jadi tetap diperhatikan gizi anak, pempers anak, dan susu-nya.Jadi semua kita tanggung masih. Mudahan saja anak tersebut mendapatkan orang yang tepat dan layak hingga dewasa kelak,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: