BONTANG – Penertiban pedagang kembali dilakukan Tim Kota di sekitar Pasar Rawa Indah, Selasa (18/12). Belasan pedagang kedapatan masih menjajakan jualan di atas trotoar atau parit. Petugas gabungan meminta mereka memundurkan kembali barang dagangannya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Heriansyah mengatakan, belum adanya sikap tegas karena perintah belum diberikan. Namun, ia berjanji akan memberikan efek jera pada penertiban selanjutnya.
“Kami masih melihat terlebih dahulu. Saat ini banyak yang sudah mematuhi peraturan. Kami selalu mengedepankan upaya persuasif,” kata Heriansyah.
Rencananya, penertiban selanjutnya digelar awal tahun depan. Namun, tiap hari monitoring lapangan selalu dilakukan oleh Tim Kota. “Nanti (kemarin siang, Red) juga akan dilakukan patroli oleh tim gabungan ini,” ujarnya.
Sementara, Herlina salah satu pedagang mengaku dagangannya terhalang dari pedagang lain. Sehingga, ia memutuskan untuk mengambil tempat di barisan terdepan. “Kalau di belakang sementara ada pedagang di depan kami, jadi terhalang. Otomatis pembeli tidak melihat kami,” kata Herlina.
Ia mengaku telah empat kali disuruh mundur oleh petugas. Tapi, karena tidak memiliki tempat di bangunan pasar sementara, Herlina tetap bersikukuh berjualan di halaman toko milih salah satu warga.
“Kami tidak membayar di sini alias gratis. Hanya berizin kepada pemilik toko tersebut,” ujar perempuan yang berprofesi sebagai penjual ikan ini.
Berbeda, Irwan pedagang ayam tidak mempermasalahkan jika lapaknya disuruh mundur hingga batas yang telah ditentukan. Ia pun tidak takut jika angka pembeli berkurang akibat penertiban tersebut.
“Kalau disuruh mundur, ya, mundur saja. Begitulah teman-teman tidak mau dengar, satu maju, maju semua,” ungkapnya.
Selain penertiban, tim juga melihat masih semrawutnya parkir sepeda motor pembeli. Umumnya, mereka memberhentikan kendaraannya di depan lapak atau bahu jalan. Alhasil, kondisi ini membuat kemacetan.
Nantinya, Diskop-UKMP melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub). Bahkan, upaya penambahan lahan parkir telah diajukan pada APBD 2019 ini. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post