bontangpost.id – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menegaskan, perbaikan kerusakan jalan poros Sangatta–Rantau Pulung juga menjadi tanggung jawab PT KPC.
Hal ini sesuai komitmen yang sudah disepakati pihak perusahaan kepada Pemkab Kutim.
Seperti diketahui, pada musrenbangcam Rantau Pulung tahun 2023, bupati pernah menyinggung persoalan kerusakan jalan tersebut dengan memberi instruksi kepada KPC terkait perbaikan akses jalan dari Sangatta Utara menuju Rantau Pulung.
“Pihak KPC sudah menandatangani kesepakatan di hadapan saya, di hadapan kajari, di hadapan kapolres, di hadapan dandim, untuk menyelesaikan jalan Rantau Pulung,” ungkap Ardiansyah.
Hanya, upaya konfirmasi media ini ke pihak perusahaan terkait perbaikan jalan poros Rantau Pulung belum mendapat tanggapan. Pasalnya, GM ESD KPC Wawan Setiawan tidak memberi jawaban saat dihubungi beberapa hari terakhir.
Menyikapi hal itu, anggota DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan mengatakan, awal mulanya tanggung jawab ini ada di pemerintah.
“Tapi tidak ada salahnya juga upaya konfirmasi media ke pihak perusahaan,” ungkapnya, Rabu (15/5).
Dikatakan lebih lanjut, perlu keterbukaan pihak terkait masalah jalan tersebut. “Kalau pihak KPC tidak ada tanggapan, ya menurut saya perlu juga dimintai kejelasan lebih lanjut ke Dinas PU atau bupati untuk menjelaskan, ada apa sebenarnya?” kata Novel.
“Ini kan bolanya ada di pemerintah, yang menyampaikan bupati, jadi ya bupati sampaikan saja secara terang benderang masalah ini,” ujarnya.
Sementara, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim Aqla saat dikonfirmasi menyebutkan, pada program tahun jamak, pengerjaannya akan dilanjutkan tahun ini.
Aqla tak menampik pembangunan jalan tersebut sempat menuai salah paham terhadap perbaikan jalan yang dilakukan PT KPC. Menurut informasi, ternyata hanya beberapa titik tertentu yang diperbaiki.
“Makanya kita anggarkan sendiri saja tahun ini untuk pembangunan jalannya secara bertahap,” kata Aqla.
Menurut pantauan saat ini, jalan poros Sangatta–Rantau Pulung belum menunjukkan progres yang signifikan dalam perbaikan. Jalan berlubang dan bergelombang semakin parah di poros tersebut. (*/dik/ind/k16)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post