BONTANG – Upaya untuk mempercantik salah satu destinasi pariwisata Kota Bontang yakni Pulau Beras Basah dilakukan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar). Tahun ini Rp 1,5 miliar dianggarkan untuk pembangunan jembatan pengunjung yang hendak masuk lokasi wisata tersebut.
Kepala Disporapar Bambang Cipto Mulyono menyebut saat ini pengerjaan telah masuk pemancangan. Jembatan tersebut menggunakan kayu ulin dengan panjang yang sama dengan sebelumnya sebelum terjadi abrasi air laut.
“Saya harapkan sudah rampung pada akhir tahun ini sesuai dengan kontrak yang telah ditandatangani oleh pemenang lelang,” kata Bambang saat ditemui Bontang Post di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Bambang pun menekankan agar tahap persiapan tidak dilakukan di lokasi. Agar sampah tidak dibuang ke laut sehingga dapat mengotori keindahan pariwisata tersebut. “Saya minta karena menggunakan kayu ulin dikerjakan di darat. Kemudian kalau sudah siap dibawa ke Pulau Beras Basah,” ucapnya.
Tak hanya itu, tulisan ikon Beras Basah pun juga diperbaiki. Disporapar menganggarkan Rp 200 juta. Nantinya pemasangan tulisan tersebut akan dipancang di dekat jembatan. Hal ini untuk menghindari abrasi sekaligus sebagai wahana untuk foto selfie pengunjung.
Bambang pun berharap pengelolaan Pulau Beras Basah selanjutnya lebih baik. Ke depan, pengunjung tidak bisa sembarang menginap di destinasi wisata tersebut. Bahkan di hari-hari tertentu akan diwacanakan pembatasan pengunjung.
“Saya inginnya Pulau Beras Basah tetap menjadi ikon destinasi pariwisata Kota Bontang dan Kaltim,” harapnya.
Berkenaan dengan adanya indikasi pemasangan tenda kembali oleh pedagang, Bambang menampiknya. Setelah dilakukan pengecekan, tenda itu sifatnya non permanen. Tujuannya untuk melindungi pengunjung karena panasnya terik matahari di lokasi tersebut.
“Jadi tenda itu akan dibongkar ketika pengunjung sudah meninggalkan tempat lokasi. Sifatnya tidak permanen,” sebutnya.
Sebagai informasi, pembangunan jembatan Pulau Beras Basah dimenangkan oleh CV Karya Usaha Mandiri. Perusahaan ini berhasil mengalahkan 22 peserta lelang lainnya saat dibuka oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP). (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post