bontangpost.id – Berdayakan masyarakat sekitar melalui unit usaha teritengrasi, Pupuk Kaltim gagas Program Pemberdayaan Pemuda Loktuan melalui Ternak Integrasi (Kelompok Manubakka), Kecamatan Bontang Utara. Usaha ternak ayam yang telah berjalan sejak akhir 2019 tersebut memiliki produk utama berupa ayam potong pejantan premium.
Pembinaan pada sektor perternakan ayam ini dinilai berpotensi tinggi, mengingat tingginya kebutuhan dan permintaan ayam di pasaran Bontang. Selain itu, pengelolaan pakan dan pengolahan ayam yang baik serta pemeliharaan kebersihan menghasilkan kualitas daging yang berkualitas.
“Pembinaan tak hanya pada permodalan, tapi juga pelatihan, pendampingan, peningkatan fasilitas produksi dan sarana prasarana, dengan target ke depannya pengembangan lini usaha,” ujar Community Development Officer Departemen CSR Pupuk Kaltim, Kurniawan Wicaksana.
Dijelaskannya, nama Manubakka melambangkan keberanian, kelugasan, kepemimpinan, sekaligus simbol semangat untuk dapat berperan dan memberikan sumbangsih terbaik. Semangat ini diharap tumbuh dan berkembang dalam diri pemuda Loktuan, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat melalui sektor usaha yang dijalankan.
Program pembinaan terintegrasi ditujukan untuk melahirkan pemuda Loktuan yang mandiri, serta mampu menciptakan lapangan kerja lebih luas bagi masyarakat sekitar. Hal ini menjadi upaya Pupuk Kaltim dalam mengurangi tingkat pengangguran, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat di sekitar Perusahaan.
Sejak awal, pembinaan yang diberikan berupa bantuan infrastruktur kandang dan fasilitas pendukung, ditambah ratusan ekor bibit anak ayam. Selanjutnya dilaksanakan pendampingan, hingga berbagai pelatihan teknis, seperti pelatihan pengembangan ternak ayam, pelatihan pemotongan, pembersihan hingga pengemasan ayam sebagai sebuah produk, termasuk pelatihan penghitungan Harga Pokok Penjualan (HPP), metode pemasaran dan pengemasan.
“Pupuk Kaltim juga memberikan berbagai bantuan peralatan pendukung peternakan, sehingga usaha yang dijalankan lebih optimal,” tambah Kurniawan.
Integrasi usaha dimaksudkan untuk pengembangan lini bisnis yang dijalankan, dengan menyasar sejumlah sektor dan peluang baru, di antaranya budidaya Black Soldier Fly (BSF) untuk pakan ternak, pengolahan kotoran ayam menjadi pupuk kandang dan sebagainya. Sedangkan untuk pengembangan bisnis utama, akan dibangun sarana pemotongan semi permanen yang juga bisa dimanfaatkan untuk pembersihan dan pengemasan ayam.
“Pendampingan dan pelatihan dilaksanakan secara berkesinambungan agar pengembangan usaha didukung keterampilan mumpuni para pemuda binaan,” terang Kurniawan.
Belum setahun, ternak ayam Manubakka telah berhasil melakukan 3 kali panen dan dalam waktu dekat segera memasuki panen ke-4 dengan total produksi yang terus meningkat.
“Pupuk Kaltim berharap melalui pembinaan ini, pemuda Loktuan semakin berdaya serta lebih berkontribusi bagi masyarakat sekitar,” tandasnya.
Wakil Ketua Ikatan Pemuda Loktuan Bersatu (IPLB) Himawan Privat, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas langkah Pupuk Kaltim memberdayakan pemuda di Kelurahan Loktuan, melalui usaha ternak ayam Manubakka. Menurutnya, usaha binaan ini mampu mendorong produktivitas masyarakat dengan hasil signifikan, dibuktikan selama 3 kali panen, ternak ayam Manubakka mampu meraih hasil 1.300 – 1.500 ekor.
Dirinya berharap pembinaan dari Pupuk Kaltim dapat berjalan secara berkesinambungan, sehingga pemberdayaan bagi pemuda di Kelurahan Loktuan bisa lebih mandiri melalui sektor usaha yang dijalankan.
“Terima kasih Pupuk Kaltim, semoga ke depan pembinaan yang dilakukan bisa merangkul lebih banyak pemuda Loktuan,” kata Himawan. (*/ram/nav/s)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post