BONTANG – Status lahan menjadi salah satu penghalang Pemkot Bontang untuk memperbaiki SD 014 Bontang Selatan. Sebagian lahan rupanya merupakan milik warga. Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Ahmad Suharto.
Dia mengaku sudah mengunjungi sekolah tersebut, beberapa bulan lalu. “Sayang juga sih kalau mau diperbaiki. Karena sebagian lahannya bukan milik pemkot,” jelasnya, Selasa (23/7/2019).
Suharto pun belum dapat memastikan apakah lahan itu akan dibebaskan atau tidak. Jika memang tidak, maka dilakukan relokasi. Namun yang menjadi pertimbangan, lanjutnya, yakni membeli lahan baru.
Selain itu, diketahui lokasi SD 014 direncanakan masuk dalam kawasan peruntukkan industri. Untuk itu, Disdikbud berencana akan melakukan komunikasi kepada tim RTRW (Rancangan Tata Ruang Wilayah) terkait status tersebut. “Jika memang harus direlokasi. Kami tetap siap. Tapi kami mau komunikasikan dulu,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, di balik megahnya PLTU Teluk Kadere terselip potret muram dunia pendidikan. Bangunan SD 014 Bontang Selatan kondisinya memprihatinkan. Terutama di bagian bangunan kayu.
Hanya ada beberapa meja dan kursi belajar di seklah yang terletak di Lok Tunggul itu. Beberapa tempat sudah mulai rusak. Dimakan rayap.
“Ternyata masih ada sekolah yang kondisinya seperti ini di Bontang. Sangat disayangkan, apalagi lokasinya tidak jauh dari perusahaan besar,” kata Ketua Komisi I DPRD Bontang Agus Haris.
Keberadaan PLTU itu semestinya tidak hanya membantu warga dari sisi pekerjaan, tapi banyak aspek. Termasuk pendidikan. “Karena pendidikan itu adalah masa depan,” tegasnya.
Melihat kondisi sekolah, pemerintah harus segera mengambil sikap. Jika melihat luas wilayah dan jumlah APBD ditambah kontribusi perusahaan, seharusnya, kata dia, tidak ada lagi sekolah yang tidak diperhatikan.
Paling tidak, pada APBD 2020 sudah ada perbaikan bangunan. Dengan catatan, sekolah masih berada di lokasi yang sama. Mengingat daerah itu masuk dalam kawasan peruntukkan industri. (edw)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post