bontangpost.id – Kasus penipuan investasi ternak ayam Apderis Invest masih menjadi atensi.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Hari Supranoto mengatakan, korban investasi yang melaporkan kasus tersebut terus bertambah.
Terdapat pula korban investasi dari luar daerah Bontang yang turut melaporkan kasus serupa.
“Ada beberapa tambahan (laporan), satu, dua, kadang tiga. Jadi update-nya (jumlah laporan) dirincikan per pekan,” katanya.
Adapun ia mengungkapkan, berkas dari sejumlah laporan yang masuk pertama telah dilimpahkan ke kejaksaan.
“Sudah tahap satu ke kejaksaan. Kami telah mengirimkan berkas,” ungkap dia.
Lebih lanjut, berkas bakal diperiksa. Apabila dianggap lengkap, maka akan dilanjutkan ke tahap dua, yaitu penyerahan berkas tersangka dan barang bukti.
“Kalau masih ada kekurangan, maka kami akan lengkapi sesuai petunjuk,” lanjutnya.
Sebagai informasi, polisi telah menyita sejumlah aset, mencakup dokumen, kendaraan roda dua dan roda empat, hingga rumah mewah milik tersangka.
Jika ditotal, aset yang sudah disita kepolisian senilai Rp3 miliar lebih. Namun, tidak menutup kemungkinan bakal bertambah.
Diberitakan sebelumnya, tersangka berinisial RW telah ditangkap oleh Satreskrim Bontang di Jakarta, Kamis (23/11/2023).
RW dilaporkan atas penipuan investasi ternak ayam bernama Apderis Invest.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keuntungan yang diperoleh dari nilai investasi sebesar 10 persen selama 35 hari. Persentase tersebut akan meningkat secara otomatis menjadi 12 persen selama 45 hari.
Namun, sejumlah investor tak dapat menarik profit sejak Juli 2023 lalu. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post