Berlayar Tanpa APD Terancam Sanksi

Mulai Pencabutan Kartu Anggota hingga Asuransi Nelayan

BONTANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang siap melakukan patroli laut untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan laut di Bontang,

Sehingga bagi masyarakat yang sering beraktivitas di laut tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) akan diberikan sanksi. Mulai dari pencabutan kartu anggota asosiasi hingga hilangnya asuransi nelayan.

Ketua Pelaksana BPBD Bontang, Ahmad Yani mengatakan, dalam patroli tersebut, masyarakat yang sering beraktivitas di laut akan diberi pemahaman pentingnya melengkapi diri dengan APD. “Baik itu life jacket, alat komunikasi juga senter dan lainnya,” jelas Yani, Sabtu (14/4) kemarin.

Untuk persiapan patroli, BPBD Bontang melakukan rapat koordinasi dengan isntansi terkait. Di antaranya Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) Bontang, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang, PMI, TNI, Polair Polres Bontang, Ketua Asosiasi KTNA Bontang, Ketua Asosiasi kapal penyebrangan wisata, dan Ketua Kelompok Nelayan Berebas Tengah. “Hasilnya, dalam seminggu patroli akan dilakukan sebanyak 5 kali, dengan tujuan pencegahan bencana di laut,” ujarnya.

Patroli tersebut pun dilatarbelakangi dari banyaknya korban tenggelam yang rata-rata tidak memiliki APD. Bahkan, jarang dari nelayan di Bontang yang memakai life jacket. Hal itu, berdasarkan data yang selanjutnya akan diserahkan ke OPD teknis atau ketua asosiasi untuk dilakukan pembinaan.

“Nantinya, ada sanksi terberat berupa pencabutan kartu anggota yang berimplikasi pada pencabutan asuransi nelayan,” terang Yani.

Selain itu, pihaknya juga membahas cara penanganan korban bencana di laut bersama tim penanganan bencana. Mengingat banyak tempat wisata di laut Bontang, Yani juga menyatakan patroli ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat berwisata di laut Bontang. “Petugas BPBD selalu hadir melakukan patroli, sebagai bentuk dukungan BPBD di bidang safety dan rasa aman bagi yang berwisata di laut, setelah wali kota mencanangkan beberapa lokasi sebagai pusat wisata laut,” pungkasnya.(mga)