bontangpost.id – Perasaan bangga sekaligus kaget tengah membumbung tinggi di benak Luqman Doddy Ramadhani. Mengawali segalanya dengan niatan tak muluk-muluk, lulus paskibra tingkat Kota Bontang. Siapa sangka, derap langkahnya itu justru lebih jauh. Kini remaja 16 tahun itu terpilih menjadi wakil Provinsi Kalimantan Timur. Menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera sang saka merah putih di Istana Merdeka dalam perayaan HUT RI ke-76 tahun ini.
Semua bermula dari sebuah informasi kecil yang dibagi sekolah awal Maret 2021 lalu. Kala itu, SMA Yayasan Vidya Dahana Patra (Vidatra) memberitahu anak didik bahwa tahun ini pemerintah mencari anak muda terbaik. Untuk menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat Kota Bontang tahun 2021.
Informasi tersebut tak dilewatkan Luqman. Tak lama setelahnya ia mendaftarkan diri. Mengikuti tahapan seleksi dan memenuhi persyaratan yang diminta pemerintah melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang. Namun sebelumnya, ia memastikan diri memenuhi syarat yang diminta. Khususnya soal tinggi badan calon paskibra. Untuk paskibra putra, tinggi badan minimal 170 cm, sementara Luqman Doddy lebih jenjang, dengan tinggi 175 cm.
“Iya kak, saya langsung daftar. Pokoknya berusaha dulu, Insya Allah bisa,” katanya ketika berbincang bontangpost.id, Rabu (26/5/2021) pagi.
Di tingkat kota, ada ratusan pelajar mendaftarkan diri. Mereka dites. Mulai psikologi, wawasan kebangsaan, samapta (kesiapan fisik) dan kemampuan Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Dari seluruh rangkaian tes, satu per satu pelajar tersisih. Namun Luqman tetap dalam barisan. Bahkan ia dinyatakan sebagai satu-satunya peserta terbaik di tingkat kota. Sebabnya, ia didorong mengikuti seleksi paskibra tingkat Provinsi Kaltim. Momen membahagiakan itu terjadi awal April 2021.
“Enggak nyangka banget sih kak. Soalnya yang daftar waktu itu banyak banget. Ada ratusan orang,” ungkapnya dengan nada antusias.
Di tingkat provinsi ada dua tahap seleksi yang mesti diikuti. Tahap I, tes virtual. Di sini, Luqman berikut pelajar terpilih lain se-Kaltim dites. Mulai tes psikologi, pancasila, dan pengetahuan umum lain. Usai tes ini, ada 4 pelajar diumumkan melangkah ke tes tahap II. Luqman mewakili Bontang, kemudian dari Samarinda, Balikpapan dan Kutai Barat (Kubar). Masing-masing kota ini mengirim satu perwakilan.
Pada 23-25 Mei kemarin, ke-4 pelajar terpilih ini mengikuti seleksi tahap II langsung di Samarinda. Selama 3 hari mereka digembleng fisik dan kemampuan berpikirnya. Mulai tes jasmani, samapta, PBB, psikologi, wawasan umum, wawasan kebangsaan, dan wawasan budaya Kaltim.
Menurut pelajar kelas 9 IPA ini, dari seluruh rangkaian tes, yang paling menantang ialah tes psikologi. Sebab dia mesti berbicara hadap-hadapan dengan psikolog. “Di situ sih agak susah. Karena kan kami ngomong langsung depan psikolog. Jadi enggak bisa bohong gitu,” ujarnya dengan sedikit bercanda.
Pada Selasa (25/5/2021) lalu, putra pasangan Endang Agustiningsih dan Asep Lukman Suhendar ini dinyatakan lolos, dan mewakili Kaltim di tingkat nasional tahun ini. Dia dipastikan akan menjadi bagian dari tim pengibar bendera sang saka merah putih di Istana Merdeka. Mendengar itu, Luqman tak kuasa menahan bahagia, namun ada tanggung jawab besar yang menyerta. Sebab ia tak lagi membawa nama kota, namun lebih besar lagi, Provinsi Kaltim.
“Bangga sudah pasti kak. Tapi ada tanggung jawab besar juga di situ,” ujarnya.
Usai dinyatakan lolos dalam tim Paskibraka Nasional 2021, Luqman langsung pulang ke Bontang. Hingga kini dia belum tahu kapan akan menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Namun dari informasi yang ia terima, pemusatan latihan kemungkinan digelar pertengahan Juni. Mereka bakal digembleng oleh tim pelatih Paskibraka Nasional lebih sebulan.
“Belum ada kabar sih. Tapi sekitaran bulan Juni kabarnya,” ungkap remaja pemilik tinggi badan 175 cm ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, lolosnya Luqman dalam barisan Paskibraka Nasional adalah kebanggaan bagi Bontang. Sebab sudah lama kota ini tak mengirim perwakilan terbaiknya ke Istana Merdeka. Terakhir, putra Bontang lolos seleksi nasional pada 2016 lalu.
“Tentu kita bangga atas pencapaian Luqman. Ini sangat membanggakan,” kata Bambang ketika dihubungi bontangpost.id, Rabu (26/5/2021) siang.
Selama di Bontang, kata Bambang, Luqman akan tetap ikut pelatihan bersama rekannya di paskibra tingkat kota. Ini untuk memastikan agar kondisi tubuhnya tetap fit sebelum ikut pemusatan latihan di Jakarta. Selain itu, pola konsumsi hingga vitamin pun ikut dijaga.
“Sementara nanti dia ikut latihan sama temannya di tingkat kota. Pelatihan di Bontang dipusatkan di Den Rudal,” ungkapnya.
Ditambahkan Bambang, Pemerintah tentu akan memberi apresiasi atas prestasi Luqman yang lolos di Paskibraka Nasional. Apresiasi itu bukan dari pemerintah kota lagi, tapi langsung dari Presiden RI.
Biasanya, bentuk apresiasi yang diberikan pemerintah ialah anggota Paskibraka bebas memilih universitas yang diinginkan. Seperti Putra-Putri Bontang lain yang pernah lolos Paskibra Nasional. Ada yang ambil sekolah kedokteran di Bandung, ada yang sempat direkomendasikan masuk Akademi Militer (Akmil).
“Tergantung dia nanti. Saya dengar sih mau jadi pilot. Semoga tercapai itu,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post