bontangpost.id – Satu tahun lebih bertahan dengan kondisi tidak laik. Satu-satunya sekolah di Pulau Gusung, Kelurahan Guntung, Bontang Utara, kini ambruk.
SDN 011 Bontang Utara itu, roboh pada Sabtu (22/5/2021) sore lalu. Sekolah dengan 64 murid itu, tak lagi bisa digunakan. Meja, kursi belajar, hingga barang-barang lainnya ikut hancur lantaran terendam air laut usai ambruk Sabtu lalu.
Sekolah yang dibangun pada 2002 ini berbahan dasar kayu. Robohnya sekolah yang terdiri dari 3 kelas, 1 ruang guru, dan 1 ruang perpustakaan itu tak membuat pihak sekolah kaget. Pasalnya, dikatakan salah seorang guru SDN 011 Bontang Utara Ismail, kondisi memprihatinkan ini sudah terjadi sejak 2019 lalu.
“Itu bangunannya miring, ditambah abrasi laut, jadi terkikis tanahnya,” ujarnya.
Semenjak bangunan miring, ditambahkan Ismail, proses belajar mengajar sudah mulai memprihatinkan. Beberapa kali, murid pesisir belajar di teras sekolah.
“Kami takut pas tiba-tiba runtuh, jadi dibatasi, belajar juga di teras,” jelasnya.
Diketahui, kendati pandemi, namun proses belajar mengajar tetap dilakukan secara tatap muka. Tak ada pembelajaran jarak jauh.
“Sinyal di sana (Gusung) jelek, tidak bisa mau belajar online,” katanya.
Adapun total tenaga pendidik ditambah penjaga sekolah di SDN 011 Gusung, sebanyak 11 orang. Rencananya, proses belajar mengajar bakal tetap berjalan. Dengan memanfaatkan Balai Pertemuan Umum (BPU) di sekitar dermaga, dan beberapa gazebo di sekitar BPU.
“Mudah-mudahan bisa segera dibangunkan, tidak mungkin juga mau pakai BPU terus, itu fasilitas warga juga, kalau ada acara,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post