VIDEO koreografi yang ditampilkan mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) belakangan ramai diperbincangkan netizen. Penampilan mereka memang sangat apik. Namun, yang justru membuat viral adalah ulah penyebar hoax. Tiba-tiba saja, video tersebut dilabeli klaim bagian dari milad Front Pembela Islam (FPI).
Ulah penyebar hoax itu pun memancing keributan di dunia maya. Banyak yang menghujat FPI bikin masalah dengan mengklaim karya orang lain. Kalimat-kalimat bernada emosional bertebaran di kolom komentar yang mengiringi penyebaran video tersebut.
Di pihak lain, FPI mengaku tidak tahu penyebar video tersebut. Apalagi memberikan label bahwa koreografi itu menjadi bagian dari milad FPI. Ya sudah, berpikir positif saja. Mungkin si pembuat hoax sedang ingin mengadu domba netizen dan tampaknya memang berhasil.
Video itu menggambarkan penampilan koreografi mahasiswa baru dalam penutupan Orientasi Diponegoro Muda atau ODM 2017. Acaranya berlangsung pada 13 Agustus 2017 di Stadion Undip, Tembalang, Semarang. Video tersebut, rupanya, diambil dengan kamera drone. Dari atas terlihat gerakan koreografi itu membentuk formasi peta Indonesia, lalu berubah menjadi bendera Merah Putih. Keren!
“Indonesia terdiri atas beragam suku, budaya, dan agama, tapi perbedaanlah yang menguatkan kita. Semua itu dibuktikan dengan formasi barisan ini. Kita semua membaur menjadi satu dalam balutan merah putih,” tulis akun resmi ODM Undip di Instagram.
Publikasi acara tersebut sebenarnya sudah meluas. Museum Rekor Dunia Indonesia atau Muri juga memberikan penghargaan. ODM Universitas Diponegoro berhasil memecahkan rekor pembuatan rak buku dari replika Garuda Pancasila terbesar.
Belakangan, video karya mahasiswa Undip itu diunggah ulang oleh sejumlah orang. Mereka mengatasnamakan Front Pembela Islam atau FPI. Salah satu akun yang mengunggahnya menggunakan nama Ceramah Terbaru Habib Rizieq. Akun tersebut mengunggah video dengan judul Perjunjukan FPI Bikin Geger Dunia Acara Milad Ke-19 FPI dan Hari Kemerdekaan Ke-72 pada 20 Agustus 2017. Milad FPI diselenggarakan di Stadion Kamal Muara, Jakarta, Sabtu (19/8).
Meski mencatut nama Habib Rizieq dan FPI, belum tentu aksi itu dilakukan mereka. Apalagi, akun YouTube Ceramah Terbaru Habib Rizieq tidak terverifikasi sebagai akun resmi FPI. Akun tersebut juga tidak pernah merespons komentar-komentar para YouTuber.
Kepala Humas Undip Nuswantoro menyatakan, video itu memang dibuat mahasiswa baru kampusnya. “Dalam koreo memang tidak dicantumkan itu anak Undip karena keterbatasan mereka dalam membuat dokumentasi. Namun, jelas di gambar tersebut ada logo Undip dan ODM,” ujarnya.
Juru Bicara FPI Slamet Maarif memastikan, video yang mengatasnamakan ormasnya itu hoax. Sayangnya, masih banyak orang yang percaya bahwa koreografi tersebut merupakan bagian dari milad FPI. Hingga kemarin (29/8), video itu di-share 180 kali. Ada 608 YouTuber yang memencet tombol thumbs-up (menyukai). Sebaliknya, hanya 157 YouTuber yang memencet tombol thumbs-down (tidak suka).
Jika jeli, seharusnya orang tidak mudah tertipu dengan informasi hoax tersebut. Sebab, si pembuat hoax layak disebut bekerja tanpa keringat. Mereka hanya mengunggah ulang video yang dibuat panitia ODM Undip tanpa proses editing apa pun. Buktinya, masih ada logo Undip dan ODM. (gun/eko/c14/fat)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post