bontangpost.id – Bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan Pemkot Bontang sebelumnya sempat dikritisi sejumlah pihak.
Wali Kota Bontang Basri Rase pun buka suara mengenai hal itu.
Ia menjelaskan, sejatinya bimtek menjadi bagian dari pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Alokasi anggaran itu ada dua. Fisik dan nonfisik. Nah bimtek ini masuk ke alokasi nonfisik,” jelasnya.
Menurutnya, dampak yang ditimbulkan ialah jangka panjang dan baru dapat dirasakan beberapa tahun mendatang.
Berbeda halnya dengan pembangunan fisik yang dapat langsung dirasakan manfaatnya.
“Sebab ada bentuknya, seperti gedung dan lainnya,” ujar dia.
Adapun ia mengungkapkan, yang kerap dikritisi ialah pelaksanaannya. “Karena dikhawatirkan ada peserta yang sekadar datang dan berswafoto,” ungkap dia.
Sementara ia menyebut telah mewanti-wanti agar kegiatan bimtek tidak disalahgunakan.
Kendati begitu, sejauh ini ada respons positif dari para peserta. Di mana hal tersebut menjadi bekal dan membandingkan program kerja dari kota lain.
Jika demikian, dapat dimungkinkan pengaplikasiannya di Kota Bontang dan pemanfaatannya di masyarakat.
“Seperti dalam hal pariwisata atau lainnya, dapat dijadikan contoh untuk Bontang,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: