Balai Konservasi Simber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kaltim bersama Centre for Orang Utan Protection (COP) berencana untuk menangkap orang utan yang telah menyerang warga di Jalan Nilam 16 Simpang Satelit Vico Indonesia. Saat ini pihak BKSDA dan COP masih memetakan keberadaan orang utan.
“Memang benar, kemarin pada hari Jumat kami mendapatkan laporan bahwa masyarakat di Muara Badak telah diserang oleh orang utan,” jelas Kepala BKSDA Provinsi Kaltim, Tarsius Krisdianto, Minggu (1/7).
Usai mendapat laporan tersebut, tim dari BKSDA langsung berkoordinasi dengan Polsek Muara Badak. Sehingga, hari Sabtu-nya, lanjut Kris tim BKSDA dengan COP, Ekostrip dan sekuriti melakukan pemetaan lapangan. Namun demikian, sampai berita ini diturunkan, tim yang terjun langsung ke lapangan belum menemukan orang utan yang dimaksud.
“Hari ini (kemarin, Red) tim bersama pihak Polsek mengunjungi korban di RS AW Syahranie sambil mencari keterangan,” ungkapnya.
Rencananya, jika orang utan berhasil ditangkap, maka Kris mengatakan pihak BKSDA akan melakukan rehabilitasi untuk orang utan tersebut. Namun yang terpenting saat ini ialah menemukan keberadaan orang utannya terlebih dahulu. “Jika sudah kami temukan barulah kami tangkap dengan menggunakan bius,” ujarnya.
Sementara itu, bagian Kampanye Perlindungan Habitat COP Paulinus mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan di TKP yakni Jalan Nilam tetapi belum berhasil menemukan orang utannya. Oleh karena itu, pihak COP dan BKSDA Kaltim meminta sekuriti PT Vico untuk melakukan pemantauan area sekitar. Mengingat banyaknya karyawan PT Vico dan beroperasi selama 24 jam.
“Kami akan melakukan pencarian orang utan dengan menyisir hutan dan membuat jalur transek pada setiap blok hutan yang disinyalir terdapat orang utan dengan tanda-tanda berupa sarang,” bebernya.
Terpisah, tim BKSDA Kaltim yang bertemu langsung dengan korban di RS AW Syahranie mengatakan, kondisi korban sudah berangsur pulih pasca operasi tangan kirinya. Jari tangan kiri korban ada yang patah dan telah dipasang pent. Sementara tangan kanannya mengalami memar dan ada sedikit luka terbuka. “Untuk besarnya orang utan belum bisa kami pastikan karena pencarian belum berhasil. Namun kondisi korban sudah mulai membaik,” pungkasnya.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post