BONTANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya mengantisipasi menumpuknya sampah saat Salat Id, dengan melibatkan pegawai non muslim. Kepala DLH Agus Amir mengatakan, ada program khusus yang dijalankan, saat umat muslim melaksanakan Salat Id nanti. “Bagi masyarakat saat H-1, mohon untuk membuang sampahnya pada pada pukul 24.00 Wita sampai 05.00 Wita, karena setelah itu pengakutan sampah akan libur selama satu hari,” ujarnya.
Selain pengaturan jadwal yang berbeda soal pengangkutan sampah sebelum Lebaran, langkah DLH terkait antisipasi menambahnya intensitas sampah saat umat muslim melakukan Salat Id ialah, menempatkan beberapa petugas non muslim untuk membersihkan tumpukan koran yang biasanya dipakai sebagai alas salat.
“Sekitar 30 sampai 40 petugas non-muslim akan kami sebar di beberapa titik, yakni Masjid Al Istiqomah, Masjid Asy Syuhada, dan Lapangan Lang-lang,” paparnya.
Petugas non-muslim tersebut akan didampingi oleh sopir kendaraan dump truck sebanyak 15 orang dan pengawas 6 orang. Dengan langkah tersebut diharapkan pandangan mata masyarakat terbebas dari sampah.
Langkah antisipasi ini merupakan wujud kepedulian DLH terkait meningkatnya volume sampah beberapa waktu ini, sebanyak 20 hingga 25 persen. Kondisi sebelum Ramadan volume sampah per harinya sejumlah 65 ton, sedangkan saat ini volume sampah mencapai 85 hingga 95 ton per harinya. Pasokan sampah terbesar ialah batok kelapa sejumlah setengah truk tiap hari.
Namun DLH telah membagi petugas menjadi tiga tim untuk mempermudah pengakutan sampah yakni tim timur, barat, dan utara. Harapannya dari pembagian tim ini supaya tidak ada lagi titik yang tidak terangkut.
“Penanganan sampah perlu perlakuan khusus dan evaluasi setiap hari, alhamdulillah sejauh ini DLH masih memberikan kenyamanan terhadap masyarakat melalui penangan sampah. Dalam hal ini boleh dibandingkan dengan daerah lain,” tandasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post