ULAH penyebar hoax yang membawa-bawa nama Islam makin meresahkan. Terutama para pelaku bisnis yang menjadi publisher dari iklan berbasis CPM (cost per mille). Nama Ustad Abdul Somad pun dicomot oleh sebuah blog yang menyebarkan isu-isu soal Partai Komunis Indonesia (PKI).
Blog itu beralamat di ustad-somad.blogspot.co.id. Banyak tulisan clickbait ngawur yang diunggah blog tersebut. Ada tulisan berjudul 30.000. Anggota PKI Siap Bangkit Dan Kuasai Indonesia.
Di dalam tulisan itu tidak ada penjelasan mengenai 30 ribu anggota PKI yang siap bangkit dan kuasai Indonesia. Tulisan di dalamnya hanyalah copy paste dari berita jawapos.com berjudul Sikap Tegas PAN terhadap Upaya Kebangkitan PKI di Indonesia.
Berita Jawapos.com itu diunggah 19 September 2017. Berita tersebut menerangkan sikap Ketua DPP PAN Yandri Susanto yang tidak akan membiarkan PKI bangkit lagi. Selain pernyataan Yandri, ada pula background berita mengenai pernyataan Mayjen (pur) Kivlan Zein soal PKI.
Selain tulisan tentang PKI, blog itu menyebarkan hoax pernyataan Ustad Abdul Somad tentang Islam. Antara lain, tergambar dalam tulisan berjudul Benarkah Islam Itu Ajaran Sesat? Ini Penjelasan Ustadz Somad. Ada juga tulisan dengan judul Mengapa Islam Disebut Agama Selangkangan? Ini Penjelasan Ustadz Somad.
Jika menemukan artikel tersebut, jangan sekali-kali mengekliknya. Sebab, tulisan-tulisan itu hanyalah clickbait. Tidak ada statement atau penjelasan Ustad Abdul Somad seperti yang tertulis di judul. Memang cara itulah yang sering digunakan pelaku bisnis publisher iklan berbasis CPM.
Pembuat blog CPM sengaja membikin judul heboh untuk memancing netizen mengeklik berita tersebut. Hal itu dilakukan para pembuat blog CPM karena mereka dibayar oleh jaringan iklan online ketika tulisannya diklik 1.000 orang.
Biasanya jaringan iklan online menawarkan program CPM sebesar USD 0,1 hingga USD 25. Besar kecilnya bayaran bergantung kepada ukuran iklan, penempatan, dan nilai blog yang digunakan sebagai publisher. Contoh perhitungan pendapatannya seperti ini. Anggap saja blog ustad-somad itu menerima USD 5 dari jaringan iklan online untuk sebuah banner berukuran 150 x 150 pixel. Jika ada 100.000 orang yang mengeklik situs tersebut, blog itu berpotensi mendapatkan penghasilan sekitar USD 500 per bulan. Perhitungannya, USD 5 x 100.000/1.000.
Intinya, blog seperti itu memang sengaja mencari sebanyak mungkin orang untuk mengeklik. Jadi, mereka sengaja membuat hoax terkait isu-isu yang sedang ramai. Mulai PKI hingga isu-isu SARA. Jadi, masih relakah Anda dikerjai pelaku bisnis internet marketing yang culas seperti itu? (gun/c4/oni)
FAKTA:
Ustad-somad.blogspot.co.id bukan blog yang dibuat Ustad Abdul Somad. Blog itu hanya karya pelaku bisnis publisher berbasis CPM (cost per mille). Isinya hanya hoax dan hasutan.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: