bontangpost.id – Pemuda yang terekam mengambil barang di kios Pujasera Gading telah diamankan.
Pengelola Pujasera Gading Agus menyebut aksi pemuda berusia 14 tahun yang mencuri barang-barang di kios pujasera bukanlah kali pertama. Sebelumnya, pemuda tersebut pernah mengambil makanan, minuman, bahkan pernah mencuri uang di kios. Terparah, ia pernah buang air besar di depan salah satu kios.
Setelah mendapati banyak kasus hilangnya barang di kios, pihaknya memutuskan untuk memasang CCTv.
Adapun pemuda tersebut diamankan oleh pihak pujasera di daerah Lengkol dan dibawa ke Pujasera Gading untuk dimintai informasi lebih lanjut.
“Dia (pemuda yang mencuri) bilangnya hampir semua kios sudah pernah dimasuki,” kata Agus.
Agus mengaku tak meminta ganti rugi. Mengingat pemuda tersebut masih berusia di bawah umur. Namun ia berharap agar tindakan tersebut tak diulangi lagi. Ia pun menyerahkan pemuda tersebut ke pihak berwajib, dan telah diamankan di Polsek Bontang Selatan.
“Langsung kami laporkan, biar ada efek jera,” sambungnya.
Baca juga; Bocah di Bawah Umur Diamankan, Sudah Sering Mencuri di Pujasera Gading
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Bontang Selatan AKP Abdul Khoiri menyebut pemuda itu diamankan sementara selama 1×24 jam.
“Kami tunggu dijemput keluarganya. Kalau sampai hari ini enggak ada yang jemput, ya kami lepas, kami hanya memberikan pembinaan,” ujarnya, Rabu (14/6/2023).
Diberitakan sebelumnya, ABG yang diperkirakan berusia belasan tahun tertangkap CCTv mencuri barang dari salah satu kedai di Pujasera Gading, Jalan Ahmad Yani, Selasa (13/6/2023) sekira pukul 06.00.
Dalam rekaman CCTv yang beredar, terlihat seorang laki-laki berbaju hitam memasuki area kios-kios makanan yang berdempetan. Hanya dalam waktu tiga menit, ia berhasil membawa satu buah gitar. Dia melakukan aksinya dengan sangat santai. Tak luput, dia juga membawa satu kotak yang berisi sosis dan dimasukkan ke dalam kresek. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post