bontangpost.id – Stabilisasi pangan di Bontang terus diupayakan.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, pihaknya tengah berusaha menjalin kerja sama dengan kapal lain.
“Sebelumnya ada kapal yang siap. Tapi ternyata ada kendala teknis sehingga kapal itu tidak boleh menyeberang ke Bontang,” katanya.
Oleh karenanya, Pemkot Bontang berencana bekerja sama dengan kapal Roro, sebab ukuran kapal tersebut cukup besar.
Jika demikian, bahan pangan untuk kebutuhan logistik di Bontang dapat terdistribusi dengan baik.
“Ini kan permintaan masyarakat, karena memang perlu tambahan kapal untuk arus distribusi barang,” sebut dia.
Dijelaskannya, Bontang bukanlah daerah penghasil. Tidak memiliki lahan pertanian dan perkebunan. Mayoritas bahan pangan pun disuplai dari luar daerah seperti Sulawesi.
Apabila distribusi mengalami keterlambatan, peluang yang kemungkinan terjadi ialah bahan pangan yang langka.
Hal itu pula yang menjadi landasan pembangunan gudang pangan, di samping tetap mengutamakan persoalan distribusi.
“Jadi sebenarnya Bontang hanya mengandalkan distribusi saja,” ujarnya.
Adapun menurutnya, kapal tersebut nantinya dapat memasok barang secara kontinyu.
“Sehingga berpengaruh pada ketersediaan dan harga yang lebih stabil,” pungkasnya.(*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post