Bontang Masih Butuh 33 Hektare untuk Lahan Pemakaman

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kota Bontang Usman (Jelita/bontangpost.id)

bontangpost.id – Penuhnya lahan pemakaman di Kota Bontang membuat pemerintah harus membuat kajian.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Bontang Usman mengatakan, dalam satu tahun saja Bontang membutuhkan sekitar 1,5 hektare lahan untuk pemakaman.

“Jika diestimasi dalam satu hari ada dua sampai tiga orang yang meninggal. Sementara masing-masing butuh dua meter lahan,” katanya.

Oleh karenanya, kajian harus dilakukan terlebih dahulu. Terutama untuk memetakan sejumlah wilayah yang berpeluang dijadikan lahan pemakaman.

Diakuinya, sejumlah pemakaman yang berada di daerah permukiman penduduk memang sudah penuh. Seperti di Bontang Kuala ataupun Pisangan.

Adapun bila dikalkulasi, Bontang masih butuh 33 hektare lahan lagi untuk dimanfaatkan sebagai pemakaman.

“Itu kalau dilihat dari rasio jumlah penduduk ya,” ujar dia.

Meski begitu, ia tidak menyebut secara rinci total lahan pemakaman yang saat ini telah terakomodasi. Namun pihaknya bakal melakukan kajian secara bertahap.

“Sebenarnya di Bontang Lestari masih ada (lahan pemakaman), yang dulu jadi pemakaman saat covid. Tetapi masyarakat rata-rata mencari yang dekat,” pungkasnya. (*) 

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version